Sidoarjo,Komposisinews.com– Bantuan pangan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Pemerintah Pusat disalurkan Pemkab Sidoarjo. Terdapat 60.389 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau warga miskin di Kabupaten Sidoarjo yang menerima paket bantuan itu.
Setiap bulan, mereka menerima 10 kilogram beras selama enam bulan berturut-turut. Yakni mulai bulan Januari sampai bulan Juni 2024 besok.
Bantuan pangan beras CPP itu disalurkan di empat desa di dua kecamatan. Yakni Desa Sidokerto dan Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran serta Desa Sumorame dan Desa Karangtanjung, Kecamatan Candi. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali di balai desa masing-masing KPM.
Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor ini menyampaikan penerima bantuan beras kali ini berasal dari data Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Bukan berasal dari data Kementerian Sosial (Kemensos) seperti yang sebelumnya. Karena itu, bisa jadi penerima bantuan beras kali ini bukan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sebelum – sebelumnya menerima bantuan beras dari Kemensos RI itu.
“Bantuan ini datanya berbeda dengan biasanya. Yang Tahun 2023 sebagian besar penerima bantuan beras datanya berasal dari Kemensos, tetapi hari ini datanya keluar dari Menko PMK. Makanya ada yang baru menerima di bulan Januari tahun ini dan ada juga yang Tahun 2023 dapat lagi di Tahun 2024 ini,” ujar Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor menjelaskan bantuan pangan beras kali ini bertujuan menstabilkan harga pangan dan kebutuhan bahan pokok. Hal ini karena harga komoditas pangan, terutama beras saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Selain itu, kata Gus Muhdlor bantuan pangan beras kali ini sebagai upaya pemerintah menghadapi fenomena El-Nino yang mengakibatkan kekeringan dan gagal panen.
“Karena itu, kami berharap bantuan beras premium dari Bulog ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh KPM. Bantuan beras yang panjenengan terima ini untuk bulan Maret. Insyaallah tanggal 20 April besok panjenengan akan menerima untuk bulan April sendiri dan insyaallah bantuan beras ini sampai bulan Juni,” kata Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.
Tidak hanya itu, Gus Muhdlor berharap bantuan bahan pangan beras kali ini dapat memperingan kebutuhan pokok warganya. Setidaknya, selama seminggu kebutuhan beras warganya dapat tercukupi. Karena itu, dirinya berharap program yang bagus seperti ini dapat didukung semua pihak.
“Dengan begitu program bantuan bahan pangan beras dapat berkelanjutan dengan baik. Kalau ada program baik, entah itu dari kabupaten, dari provinsi atau dari pusat, selama program itu baik sudah sepatutnya program itu didukung. Jangan punya pikiran negatif karena akan kembali ke panjenengan sendiri,” tutupnya.(Bs)