Anggota DPRD Jatim, Mahdi Cairkan Tunjangan untuk Ratusan Imam Masjid di Probolinggo

Berita3 views

Probolinggo,Komposisinews.com – Wakil Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur, Habib Mahdi, mengambil langkah nyata dalam mendukung kesejahteraan para imam masjid di Kabupaten Probolinggo.

Habib Mahdi melakukan pencairan tunjangan bagi ratusan imam masjid di Kabupaten Probolinggo yang menggunakan jalur aspirasi.

Proses pencairan tunjangan ini dilakukan melalui mekanisme verifikasi faktual terlebih dahulu guna memastikan keakuratan data penerima. ”

Kami ingin memastikan bahwa tunjangan ini tepat sasaran dan diterima oleh para imam masjid yang berhak,” ujar Habib Mahdi pada Selasa 10 Desember 2024.

Tunjangan ini diharapkan dapat memberikan dukungan finansial kepada para imam masjid yang selama ini telah berperan aktif dalam membimbing umat, khususnya dalam aspek keagamaan.

Menurut Habib Mahdi, langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah bersama DPRD Jatim dalam meningkatkan kesejahteraan tokoh agama yang berkontribusi besar terhadap pembangunan moral masyarakat.

“Kami menyadari bahwa imam masjid memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya tunjangan ini, kami berharap mereka dapat lebih termotivasi dan fokus dalam menjalankan tugas keagamaannya,” tambahnya.

Masyarakat Kabupaten Probolinggo menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo ini.

Salah satu imam masjid penerima tunjangan, Ahmad Subhan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan.

“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya tunjangan ini. Semoga program ini terus berlanjut untuk mendukung para imam masjid di daerah lain,” ungkapnya.

Habib Mahdi menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau pelaksanaan program ini agar berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Kami akan memastikan bahwa seluruh imam yang memenuhi syarat mendapatkan haknya. Ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap dedikasi mereka,” tutupnya.

Program pencairan tunjangan ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait, sebagai langkah awal untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih merata bagi para tokoh agama di Jawa Timur. (Rul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *