Surabaya,Komposisinews.com – Partai Bulan Bintang (PBB) Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pada Rabu (3/8/22) di hotel Mercure Grand Mirama Surabaya.
Sekretaris DPW PBB Jatim, Arif Kamar Bafadal mengatakan, persiapan Partai Bulan Bintang menuju ke Pemilu 2024 saat ini lebih serius dan matang, kurang lebih sepanjang 2 tahun terakhir utamanya mempersiapkan supaya tahapan verifikasi saat ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan tahapannya yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bahkan bukan hanya di Jawa Timur, tapi hampir di seluruh provinsi di Indonesia itu mengikuti tahapan ini dengan sungguh-sungguh, jauh lebih baik dari mulai persiapan, sejumlah penetapan target perolehan kursi dalam pemilu di tahun 2024, sudah mulai dipetakan.
Kita berharap nanti setelah penetapan partai sebagai peserta pemilu di 2024 itu bisa kita publikasikan daerah mana saja, saya kira ini buat kita untuk tahun ini karena basis persiapan ini salah satunya menggunakan sistem informasi yang sudah kita bangun dalam 2 tahun terakhir, nah kita optimis verifikasi faktual akan dilalui dengan lancar, meskipun ada perubahan-perubahan baru dari KPU bahwa jumlah sampling yang lebih banyak, kalau dulu hanya 5%, dari 1000 menjadi 50 orang, sekarang dalam perseribu KTA itu ada sampai sebanyak kurang lebih 270 sampai 280 anggota, itu sudah kita persiapan matang, ” Tegasnya. Arif menambahkan, PBB yakin tahapan ini bisa dilalui dengan baik.
Ketua panitia Rakerwil PBB Jatim menjelaskan, dalam rapat ini juga membahas konsentrasi pemilu 2024, PBB mengusung tagline PBB menang Pemilu 2024.
“jadi nggak ada cara lain kecuali kita lolos 4% DPR RI, ” Ujarnya.
Rakerwil PBB juga membahas bagaimana rekrutmen caleg 2024 itu, sebab kepengurusan DPD se Jatim saat ini sudah lengkap di 38 kabupaten/kota. Sehingga untuk persiapan menghadapi 2024 PBB tidak ada kendala, bahkan sudah daftar di KPU.
“Alhamdulillah sebagai peserta pemilu yang lengkap secara administratif, sehingga kita tunggu saja tahapan KPU sampai Desember mendatang, ” Ujarnya.
PBB sendiri menargetkan bisa meraih minimal satu fraksi DPRD Jatim, dan seluruh kabupaten kota terisi kursi minimal 1 kursi.
Sementara itu, ketua DPC PBB kota Surabaya, Samsurin mengatakan, PBB Surabaya sebenarnya mengusulkan dalam Rakerwil terkait masalah administrasi KTA, namun tidak diakomodir pimpinan sidang, sehingga pihaknya sempat walk out dari sidang.
“jadi di Surabaya itu KTA kita itu hampir 7.600 dan itu harus kita produksi, jadi yang saya tanyakan siapa yang punya kewenangan menerbitkan dan mencetak KTA itu tidak dijawab dan pimpinan sidang mengarahkan agar pertanyaan saya ini diabaikan dan dilanjutkan dengan poin-poin berikutnya. Saya kecewa, ” Tandasnya.
Meski begitu, Rakerwil yang rencana digelar selama dua hari ini terus berlanjut. ( Ha )
