Lebanon,Komposisinews.com – Setelah menuntaskan tugas mulia sebagai bagian dari pasukan pemeliharaan perdamaian di Lebanon dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-O/UNIFIL, KRI Diponegoro-365 (KRI DPN-365) memulai perjalanan pulang ke Tanah Air. Upacara pelepasan dilakukan di Port of Beirut, Lebanon, pada Sabtu (18/1/2025) oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Lebanon, Hajriyanto Y. Thohari, bersama staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut.
Sebelum keberangkatan, telah dilaksanakan Transfer of Authority (TOA) yang menandai serah terima tugas dan tanggung jawab dari KRI Diponegoro-365 kepada KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367). Momentum ini menjadi penanda berakhirnya masa tugas KRI DPN-365 sebagai bagian dari MTF UNIFIL.
Dalam sambutannya, Dubes Hajriyanto Y. Thohari menyampaikan rasa bangga atas dedikasi, pengabdian, dan capaian luar biasa yang diraih seluruh prajurit KRI DPN-365 selama bertugas. Selain menjalankan mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), KRI DPN-365 juga berperan aktif dalam misi diplomasi dengan mempromosikan seni dan budaya Indonesia selama berada di Lebanon.
“Saya merasa bangga atas semangat, profesionalisme, dan kerja keras kalian dalam menyelesaikan misi ini. Kalian tidak hanya membawa nama baik bangsa, tetapi juga menguatkan hubungan diplomasi Indonesia di dunia internasional,” ujar Dubes Hajriyanto.
Komandan KRI Diponegoro-365, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, turut menyampaikan apresiasi kepada Dubes Hajriyanto dan seluruh keluarga besar KBRI Beirut atas dukungan penuh yang diberikan selama misi berlangsung. KRI DPN-365 dijadwalkan melewati beberapa etape pelayaran sebelum tiba di Indonesia, di antaranya Jeddah (Arab Saudi), Salalah (Oman), dan Colombo (Sri Lanka).
Keberhasilan misi KRI DPN-365 merupakan wujud nyata implementasi perintah Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II), Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo. Pangkoarmada II mengingatkan pentingnya menerapkan prinsip kerja keras, kerja cerdas, kerja tepat, kerja tuntas, dan kerja ikhlas dalam setiap tugas yang diemban.
(Arifin/Pen/2)