Lumajang, Komposisinews.com – Polres Lumajang menggelar latihan fungsi teknis kepolisian tentang penangkapan tersangka. Latihan simulasi di laksanakan di halaman Mapolres Lumajang, Jumat (4/11/2022).
Dalam latihan simulasi ditampilkan kemampuan teknis personel anggota Polres Lumajang yang berhasil mengamankan tersangka dalam kasus pidana.
Latihan tersebut dipimpin langsung Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan dengan melibatkan 6 orang peraga.
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, latihan simulasi tanpa skenario jadi disiapkan 6 orang peraga, ada yang menjadi pelaku maupun orang tidak dikenal dan anggota Polisi.
“Usai melaksanakan olahraga bersama kita melaksanakan simulasi, skenario bagaimana petugas polri di lapangan baik pergerakan individu maupun berkelompok patroli atau menghadapi rusuh massa dengan berpedoman perkap Nomer 1 Tahun 2009 penggunaan kekuatan polri mulai dari adanya yang menimbulkan efek jera kehadiran polisi,” ujarnya.
Dalam simulasi memperagakan kelompok orang yang hanya duduk saja tidak menggunakan senjata, tidak melakukan perlawanan hanya diam saja.
“Apa dilakukan petugas adalah engan perbal, tangan kosong lunak mengajak,” ujarnya.
Lanjut Dewa, ada yang menggunakan senjata tajam, berarti petugas harus mempertahankan diri dengan menggunakan senjata misalkan tongkat T.
“Kalau membawa senpi harus melakukan verbal dulu, menghentikan orang yang mungkin mengancam, kalau tidak berhenti tetap menyerang seadainya petugas bahkan menyerang warga, tadi kita simulasikan harus dilumpuhkan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, jadi peraturan Nomer 1 Tahun 2009 nomer 1 yang evederen dan nomr 6 penggunaan senjata tajam.
“Untuk nomer 2345 mulai dari verbal,tangan lunak, tangan kosong keras, timpul, dan gas air mata dan lan-lain, sampai sajam kita sudah uji coba tadi untuk melatih anggota kita semuanya bisa paham, semuanya tidak kebingungan pada saat menghadapi situasi mungkin terjadi nanti saat rekan-rekan atau anggota kami dilapangan semua harus siap,” pungkasnya Dewa. (Humas/Ha)