Probolinggo,Komposisinews.com –
Sebanyak 3500 Santri Qiroati se- Probolinggo Raya memadati depan Kantor Wali Kota Probolinggo, Minggu (28/9) siang. Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin pun hadir untuk melepas Kirab Maulid Kubro Nabi Muhammad SAW 1447 H.
“Bapak, Ibu, dan adik – adik sekalian, anak – anakku bukan main ini semangat kita untuk terus merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Dimana – mana terus kita laksanakan (peringatannya) sampai di bulan ini, walaupun sudah masuk Rabiul Akhir akan tetapi semangat terus merayakan,” ujar wali kota.
Lebih lanjut kepala daerah yang berprofesi sebagai dokter ini menyebut, saat bergerak jalan untuk melakukan kirab, tubuh anak – anak akan sehat sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah.
“Rasulullah mencontohkan jalan yang baik, cepat, dan bertenaga, ini menandakan berjalan itu sesuatu yang penting bagi kesehatan. Demikian juga orang zaman sekarang, para ahli kesehatan menganjurkan setiap hari paling tidak kita melakukan 2500 – 3000 langkah per hari. Mudah – mudahan dengan gerakan ini adik – adik santri tetap sehat dan betul – betul menjadi ahli Qur’an, Aamiin,” harapnya.
Dokter Amin β sapaan wali kota, menambahkan bahwa pentingnya meneladani Rasulullah yang merupakan suri tauladan yang baik dalam kehidupan. “Kita harus meneladani Rasulullah SAW dan alhamdulillah dampaknya suasana dan keamanan di Kota Probolinggo tetap terjaga, apalagi dibantu oleh adik – adik para Santri Qiroati Qur’an se- Probolinggo Raya, insyaallah suasana kondusif di Kota Probolinggo terus terjaga, Aamiin,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Cabang Qiroati Probolinggo Ustaz Mahalli menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan baik wali kota beserta jajarannya terkait kegiatan kirab.
“Terima kasih atas fasilitas dan sambutannya. Perlu diketahui peserta hari ini yang hadir 3500 santri, ini masih 40% dari total jumlah santri di Lembaga Qiroati Probolinggo, seluruhnya ada 90 lembaga yang menggunakan metode Qiroati,” terangnya.
Sementara itu Wali Santri, Mutmainah (28) dari Bucor, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo mengaku senang ada kegiatan kirab dan berharap putra – putrinya menjadi hafiz Qurβan. “Senang ada kirab meskipun panas, dulunya nggak pernah, kami berangkat dari Bucor bersama rombongan sekitar jam 10 pagi,” katanya.
Kirab dilepas sekitar pukul 13.00 WIB melewati rute, Start : depan kantor Wali Kota Probolinggo -> Jl. Panglima Sudirman ke utara -> Jl. dr. Soetomo, Finish : GOR Ahmad Yani. Kirab semakin meriah dengan atribut – atribut Islami sembari membaca selawat sepanjang jalan bersama para guru dan wali santri. Sementara di finish GOR Ahmad Yani kegiatan diisi dengan selawat, pembacaan maulid nabi, dan pengundian kupon.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Forkopimda, Kepala Disdikbud Kota Probolinggo, perwakilan Kemenag, MUI, PC NU, Koordinator Pendidikan Al – Qur’an Metode Qiroati, koordinator kecamatan, kepala TPQ Se – Kota Probolinggo, dewan guru, wali santri dan, tamu undangan
( Fahrul mozza )