Surabaya,Komposisinews.com – Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksma TNI Dr. Arya Delano, S.E., M.Pd., M.Han., mendampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Letjen TNI (Purn) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A., bersama jajaran Kementerian Pertahanan melaksanakan kunjungan kerja ke PT PAL Indonesia dan Fasharkan Surabaya dalam kunjungan kerjanya di Surabaya. Jumat (24/01/2025)
Kunjungan ini untuk memberikan arahan strategis pada PT. PAL Indonesia dan Fasharkan Surabaya sebagai bentuk perhatian dalam menghadapi tantangan global dan memastikan kesiapan industri menghadapi perubahan yang dinamis.
Pada kesempatan itu, Menhan RI mengapresiasi transformasi masif yang telah dilakukan PT. PAL melalui teknologi digital hasil pengembangan secara mandiri. Menhan RI juga meyakini keandalan transformasi teknologi di PT. PAL bisa menjadi lompatan untuk percepatan pembangunan proyek-proyek strategis, seperti Kapal Fregat Merah Putih.
“Teknologi yang ada di PT. PAL bisa kita andalkan. Dan saya terus mendorong agar PT. PAL jika diperlukan dapat bekerjasama dengan mitra strategis berteknologi tinggi. Semua cara kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan industri pertahanan kita,” terangnya.
Direktur Utama PT. PAL Indonesia Kaharuddin Djenod, melaporkan berbagai langkah transformasi telah diimplementasikan, termasuk monitoring secara real time untuk progres produksi, SDM (kedisiplinan, produktivitas, improvement), keuangan, sistem rantai pasok, dan lainnya. Pengembangan bidang Research and Development kapal penginderaan bawah/atas air, reverse engineering serta MRO untuk produk pertahanan, terlebih lagi saat ini PT. PAL telah memiliki Divisi Sewaco.
“Rangkaian transformasi ini merupakan bagian dari langkah PT. PAL untuk menjadi pemain utama dalam industri maritim 4.0, yang mencakup perbaikan di sektor produksi, desain, manajemen rantai pasok, hingga pengembangan SDM. Dan saat ini dengan adanya Divisi Sewaco, kami harap dapat memperkuat positioning PT. PAL sebagai Industri Pertahanan yang terus bertumbuh dan berkembang untuk kekuatan pertahanan Indonesia,” jelas Direktur Utama PT. PAL Indonesia.
Menutup kunjungan kerjanya di PT. PAL Menhan RI berpesan agar PT. PAL terus memperkuat peran sebagai pilar utama industri pertahanan Nasional.
Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Surabaya yang merupakan Satuan Kerja (Satker) di bawah jajaran Lantamal V dengan meninjau bengkel bengkel Fasharkan untuk memastikan kesiapan dan fungsi Fasharkan dalam mendukung perbaikan kapal kapal TNI AL yang semakin profesional. (Arifin)
