Probolinggo,Komposisinews.com – Kegiatan Gerakan Media Berbagi Al-Qur’an (GMBQ) mendapatkan respon positif dari kalangan masyarakat. Salah satunya pemberian Seragam berupa baju batik dari Hamba Allah ke Pengurus maupun Anggota yang bergerak dibidang sosial ini.
Tak khayal, senyuman dan rasa bahagia pun terpancarkan dari seluruh Pengurus beserta Anggota GMBQ saat menerima Baju Batik Khas Pekalongan yang dibagikan saat Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Program Wakaf Al-Qur’an, Minggu (19/1/25) siang.
Rakor yang dilaksanakan di Dusun Mrati Desa Ngadirejo Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo tersebut turut dihadiri oleh, Pengawas GMBQ Dawamudin, Ketua GMBQ Prasojo, Sekretaris GMBQ Septyan Dwi Cahyo, serta sejumlah anggota GMBQ.
Ketua GMBQ Prasojo sangat berterima kasih atas Hadiah yang telah diberikan ke tim nya. Setelah 3 tahun berjalan menjalankan program wakaf Al-Qur’an ini, dirinya sangat bersyukur karena di tahun ke – 4 mendapatkan Apresiasi yang sangat bermanfaat buat Gerakan yang di nahkodainya bisa lebih semangat lagi.
“Apresiasi ini merupakan bentuk suatu kehormatan bagi GMBQ untuk menjalankan program lebih semangat kedepannya. Semoga pemberi hadiah mendapatkan keberkahan dan rezeki yang berlimpah dari Allah S.W.T,” Ucap Prasojo seusai menerima hadiah yang dititipkan Sekretaris GMBQ.
Prasojo berpesan, menjadi bagian dari GMBQ ini selain mempunyai jiwa sosial yang tinggi, harus punya rasa ikhlas dan tidak saling iri hati terhadap yang lain. Karena dirinya mengganggap, tim yang tergabung di dalam GMBQ ini semuanya saudara satu tujuan.
“Kita sudah mendapatkan apresiasi seperti ini, mari kita lebih tingkatkan lagi program kerja serta kekompakan tim agar lebih tertata setiap kegiatan yang akan kita jalankan nanti,” Ajaknya saat memberikan arahan ke Tim.
Prasojo menginginkan, jika kekompakan dan programnya terus berjalan, maka dirinya akan membantu GMBQ untuk membentuk sebuah yayasan sosial sehingga punya ruang tersendiri dalam bersinergi dengan legislatif ataupun excekutif.
“Kita sudah jalan ditahun ke – 4, Insyaallah, jika terus kompak, dan programnya tetap lanjut saya bantu buatkan yayasan sosial didalamnya terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya santunan anak yatim dan kaum dhuafa,” pungkasnya.
Dipenghujung arahannya, Prasojo meminta kepada Sekretaris GMBQ untuk segera menjadwalkan agenda penyaluran wakaf Al-Qur’an secepatnya sebelum memasuki bulan Ramadhan 1446 H. Sehingga mushaf tersebut dapat bermanfaat untuk tadarusan bersama.
“Mas Sekretaris, tolong segera jadwalkan penyaluran Al-Qur’an. Kita targetkan akhir Januari atau awal Februari sudah mulai bergerak menyerahkan mushaf Al-Qur’an dari Donatur,” Pintanya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris GMBQ Septyan Dwi Cahyo menyatakan siap menjalankan perintah yang diterimanya. Ia mengatakan akan segera menjadwalkan penyaluran mushaf untuk titik awal di Kelurahan Mangunharjo Kota Probolinggo dan selanjutnya di Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo.
“Siap melaksanakan perintah, kami agendakan Akhir Januari 2025 di Kelurahan Mangunharjo bersama Ketua Karang Taruna, serta di Kecamatan Banyuanyar di agendakan Awal Februari bersama Perwakilan dari Kecamatan dan juga Polsek setempat,” Terangnya.
Sebagai informasi, Septyan menerangkan Al-Qur’an yang masuk di GMBQ Untuk tahun ke – 4 ini sejumlah 53 mushaf. Dari jumlah tersebut, telah tersalurkan 21 mushaf di Kecamatan Sukapura.
“Stock yang siap salur nantinya ada 32 Mushaf Al-Qur’an. Insyaallah kedepannya masih terus bertambah karena kami tetap membuka donasi untuk wakaf Al-Qur’an ini,” Jelas Septyan.
Nominal Donasi, lanjut septyan, tetep sama seperti tahun – tahun sebelumnya. Untuk Al-Qur’an Kecil seukuran A5 Rp 25.000,-/mushaf sedangkan Al-Qur’an Besar seukuran A4 Rp 75.000,-/mushaf. Selain memberikan donasi berupa uang, dirinya juga menerima donasi langsung dalam bentuk Al-Qur’an.
“Setiap donatur yang telah memberikan donasinya, akan diberikan kwitansi resmi yang telah ditandatangani Ketua GMBQ. Donasi Al-Qur’an yang masuk, langsung kita salurkan ke Musholla, TPQ, Masjid maupun Rumah Tahfidz di sekitaran Kota/Kab. Probolinggo,” Tukasnya.
Sementara itu, Pengawas GMBQ Dawamudin melihat progres perjalanan GMBQ dari tahun ke tahun selama ini sudah sangat membaik. Hal itu terlihat dari laporan administratif serta kegiatan yang dijalankan. Sehingga program seperti ini perlu dipertahankan dan dikembangkan lagi sebelum terbentuk yayasan.
“Tetap lanjutkan program yang ada, saya pribadi mendukung penuh kegiatan yang baik ini dan juga saya berikan 2 jempol buat tim yang telah bergerak menyampaikan amanah dari donatur ini,” Singkatnya saat menyampaikan evaluasi. ( Fahrul )
