Probolinggo,Komposisinews.com – Kompetisi PBVSI Cup Antar Klub U-20 Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Probolinggo resmi berakhir dengan hasil yang gemilang.
Tim bola voli putra BVD Dringu dan tim bola voli putri Innova Sentul Gading keluar sebagai juara setelah mengalahkan lawan-lawannya dalam pertandingan final yang digelar di GOR Sasana Krida Kraksaan, Senin (30/12/2024).
Kompetisi di kategori putra berlangsung ketat sejak babak penyisihan dan pada akhirnya BVD Dringu berhasil menunjukkan kualitas permainan terbaiknya. Dalam partai final, BVD Dringu menunjukkan dominasi yang luar biasa dengan menaklukkan D’Mintor Sindetanyar Besuk dengan skor 3-0 (25-17, 25-22 dan 25-21).
Meski D’Mintor Sindetanyar Besuk tampil dengan semangat tinggi, permainan agresif dan strategi matang dari BVD Dringu membuat mereka unggul di setiap set. Dengan kemenangan ini, BVD Dringu mengamankan gelar juara pertama dan berhak atas trofi PBVSI Cup 2024.
Sementara D’Mintor Sindetanyar Besuk yang harus puas dengan posisi kedua menunjukkan performa yang solid sepanjang kompetisi. Meski gagal meraih gelar juara, mereka tetap dihargai atas perjuangan keras dan sportifitas yang ditunjukkan dalam setiap pertandingan.
Pada perebutan peringkat ketiga, Bintang Branggah Club Lumbang berhasil mengalahkan New Pandawa Pandansari Sumber dalam laga yang berlangsung seru dan menegangkan. Bintang Branggah Club Lumbang memenangkan pertandingan dengan skor 3-1 (25-21, 25-22, 19-25 dan 25-22). Dengan hasil ini, New Pandawa Pandansari Sumber harus puas berada di peringkat keempat setelah berjuang habis-habisan dalam pertandingan tersebut.
Di kategori putri, final yang mempertemukan Innova Sentul Gading dan Pajero Paiton berlangsung penuh drama dan ketegangan. Innova Sentul Gading berhasil keluar sebagai juara setelah memenangkan pertandingan dengan skor 3-2 (25-11, 29-27, 15-25, 15-25 dan 15-8). Meski sempat kalah dua set, Innova Sentul Gading mampu bangkit di set kelima dan akhirnya mengunci kemenangan untuk meraih gelar juara.
Pajero Paiton yang berada di posisi runner-up menunjukkan performa luar biasa, terutama di dua set terakhir ketika mereka berhasil membalikkan keadaan dengan kemenangan. Namun pada akhirnya, semangat dan ketenangan Innova Sentul Gading di set penentuan membawa mereka menuju kemenangan.
Pada perebutan tempat ketiga, SBM Mentor Sumberasih menunjukkan kualitas permainan yang solid dengan mengalahkan Remaja 26 Wangkal Gading dengan skor 3-0 (25-16, 25-11 dan 25-22). Remaja 26 Wangkal Gading yang telah berusaha keras sepanjang kompetisi harus puas di peringkat keempat, namun tetap mendapatkan apresiasi atas semangat juang mereka.
Salah satu aspek yang menarik dalam kompetisi ini adalah antusiasme yang luar biasa dari para penonton dan suporter masing-masing tim. GOR Sasana Krida Kraksaan dipenuhi oleh ribuan suporter yang hadir untuk memberikan dukungan langsung kepada tim kesayangan mereka.
Terlihat di sepanjang pertandingan, sorakan dan dukungan penuh semangat tidak berhenti mengalir dari tribun penonton. Suasana yang penuh dengan semangat sportivitas dan kebersamaan ini menjadi bukti bahwa bola voli semakin digemari oleh masyarakat Kabupaten Probolinggo.
Ketua Harian Pengkab PBVSI Probolinggo Sukirman Hadi Prayitno mengatakan tujuan utama diselenggarakannya Kompetisi PBVSI Cup Antar Klub U-20 ini adalah untuk melakukan pembinaan atlet bola voli muda, khususnya yang berusia di bawah 20 tahun.
“Kompetisi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membina pemain muda melalui kompetisi yang sehat dan berjenjang. Dengan adanya kompetisi seperti ini, kami berharap akan muncul atlet-atlet berbakat yang nantinya dapat memperkuat tim bola voli Kabupaten Probolinggo di event yang lebih tinggi, seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov),” katanya.
Menurut Sukirman, pembinaan yang dilakukan tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga pada aspek teknik dan mental. “Kami berorientasi untuk mencetak pemain-pemain yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki keterampilan teknis yang mumpuni dan mental yang tangguh,” tambahnya.
Sukirman menerangkan selain menjadi ajang pembinaan atlet, kompetisi ini juga bertujuan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo. “Kami ingin kompetisi ini tidak hanya bermanfaat bagi atlet, tetapi juga bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk tidak memungut biaya tiket untuk penonton dan suporter. Ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap masyarakat yang telah mendukung perkembangan bola voli di Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.
Lebih lanjut Sukirman menambahkan kompetisi ini diikuti oleh 76 klub yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Probolinggo. Sebanyak 12 klub mengikuti seleksi di wilayah Barat, 22 klub di wilayah Tengah dan 42 klub di wilayah Timur. “Setelah melalui proses seleksi ketat, 16 klub terbaik berhasil melaju ke babak 16 besar yang berlangsung di GOR Sasana Krida Kraksaan dari tanggal 28 hingga 30 Desember 2024,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut dari kompetisi ini, Sukirman mengungkapkan bahwa PBVSI Probolinggo akan melakukan seleksi lebih lanjut untuk mencari atlet-atlet yang menonjol selama pertandingan.
“Kami telah menugaskan pemandu bakat untuk memantau setiap pertandingan dan mengidentifikasi pemain-pemain yang memiliki potensi besar. Para atlet yang dinilai menonjol akan dipanggil untuk mengikuti seleksi lebih lanjut. Kami berharap kompetisi ini bisa menjadi pondasi yang kokoh untuk membangun prestasi bola voli Kabupaten Probolinggo ke depannya,” tegasnya.
Sukirman mengungkapkan optimisme yang tinggi terhadap masa depan bola voli Kabupaten Probolinggo. Dengan adanya pembinaan yang berkelanjutan dan berjenjang, bola voli di Kabupaten Probolinggo akan semakin berkembang dan atlet-atletnya dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
“Harapan kami adalah agar bola voli di Kabupaten Probolinggo semakin berkembang, baik dari segi kualitas permainan maupun prestasi. Kami akan terus mendukung dan mengembangkan program-program pembinaan agar ke depan akan lahir lebih banyak atlet bola voli yang handal,” pungkasnya.(Mozza)
