Baznas Raih Opini WTP Atas Audit Keuangan Tahun 2023

Berita0 views

Probolinggo,Komposisinews.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil audit internal keuangan tahun anggaran 2023. Artinya sistem pengelolaan keuangan ZIS di Baznas tahun 2023 sudah memenuhi standart akuntansi keuangan Indonesia.

Capaian ini meningkat jika dibandingkan dengan hasil audit keuangan pada tahun 2022. Dimana tahun 2022, Baznas memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Kantor Akuntan Publik.

Selanjutnya, Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil menyerahkan hasil audit internal keuangan tersebut kepada Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si di Peringgitan Rumah Dinas Bupati Probolinggo, Senin (30/12/24).

Sebelumnya, hasil audit internal keuangan tahun 2023 dengan opini WTP ini juga diserahkan kepada Baznas Provinsi Jawa Timur oleh Komisioner Baznas Kabupaten Probolinggo.

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan Baznas adalah sebuah lembaga sosial yang menerima amanah dari para warga yang ingin menitipkan zakat, infaq dan shodaqohnya untuk disalurkan kepada yang berhak.

“Alhamdulillah pada akhir tahun 2024 ini, Baznas meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas audit internal keuangan yang cukup baik dan ini lebih ada peningkatan dari tahun kemarin,” katanya.

Menurut Pj Bupati Ugas, dengan capaian opini WTP dari sebelumnya WDP ini menunjukkan Baznas semakin hari semakin terdepan dan semakin terpercaya. “Harapannya banyak lagi para dermawan dan para doratur termasuk lembaga-lembaga negeri dan swasta mempercayakan kepada Baznas. Insya Allah Baznas akan amanah dalam rangka mensupport masyarakat yang memang membutuhkan,” tegasnya.

Sementara Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzammil menyampaikan sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2014, hasil pengelolaan dari keuangan Zakat, Infaq dan Shodakoh (ZIS) Baznas di tahun berkenaan harus dilaporkan kepada Bupati dan Baznas Provinsi.

“Laporannya itu berbentuk audit yang sudah di audit oleh Kantor Akuntan Publik. Tahap demi tahap sudah kita lalui dimana di bulan September dan Oktober itu kita sudah melaksanakan kegiatan audit dengan menunjuk Kantor Akuntan Publik Drs. Suprihadi & Rekan sehingga kami kewajibannya memyerahkan hasil auditnya kepada Baznas Provinsi Jawa Timur dan hari ini kepada Pj Bupati Probolinggo,” ungkapnya.

Muzammil menerangkan untuk yang lainnya perlu ada suatu penyempurnaan dan mungkin harus dipertahankan auditnya tahun 2024. Audit ini akan dilaksanakan di pertengahan tahun 2025. Harapannya hasil audit yang tahun 2024 bisa sama dengan tahun 2023.

“Dalam audit ini semua diperiksa termasuk aset dan penyusutannya. Aset-aset yang ada dengan bukti-bukti yang ada disertai dengan bukti pembelian. Dari beberapa yang jadi catatan, perencanaan harus sesuai dengan pelaksanaan. Sebab kadang-kadang perencanaannya sudah disusun, kadang-kadang tidak terpenuhi semuanya,” tegasnya.

Lebih lanjut Muzammil menerangkan opini WDP yang raih pada tahun 2022 disebabkan oleh beberapa kendala. Seperti belum terpenuhinya kewajiban terkait BPJS Ketenagakerjaan bagi Amilin dan Amilat. Namun berkat kerja sama seluruh tim, komisioner serta dukungan para Muzakki dan Munfiq, kendala tersebut berhasil diatasi.

“Yang perlu diperbaiki itu perencanaannya harus matang. Karena diantaranya ada program yang kita rencanakan itu ternyata ada yang belum terpenuhi. Artinya antara perencanaan dan pelaksanaan masih ada yang belum terealisasi. Jadi itu harus dievaluasi dan itu menjadi catatan dari akuntan publik,” terangnya.

Menurut Muzammil kunci sukses dari capaian opini WTP ini adalah kebersamaan dari semua Amilin dan Amilat sekretariat, komisioner serta para Muzakki dan munfiq. Sebab kadang-kadang para munfiq dan muzakki itu menyerahkan ke bank tapi kadang-kadang ada yang tidak ada namanya sehingga tidak diketahui siapa yang mengirim ke Baznas dan di catatan keuangan akhirnya menjadi catatan hamba Allah.

“Semoga hasil audit keuangan internal Baznas tahun 2023 dengan opini WTP ini bisa menjadi pemompa semangat agar terus melakukan pengelolaan keuangan sesuai dengan standart akuntansi keuangan Indonesia,” pungkasnya. (Mozza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *