Probolinggo,Komposisinews.com – Dalam rangka memperingati Hari Ibu serta Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) tahun 2024, DWP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo menggelar istighotsah dan doa bersama, Senin (23/12/24).
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Ki Hajar Dewantara Disdikdaya Kabupaten Probolinggo ini diikuti oleh seluruh Ketua DWP Korwil Bidang Dikdaya Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo beserta empat anggota masing-masing.
Mengusung tema “Membangun Karakter Positif untuk Mewujudkan Pribadi yang Berkualitas”, kegiatan ini juga dijadikan sebagai refleksi akhir tahun 2024. Istighotsah dan doa bersama ini menghadirkan penceramah Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al Islahiyah Pasuruan Hj. Ucik Nurul Hidayati.
Dalam ceramahnya, Hj. Ucik Nurul Hidayati mengingatkan seluruh peserta, terutama para ibu untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Kita sebagai ibu harus selalu taat dan mendekatkan diri kepada Allah agar doa-doa kita dikabulkan dan kita mendapatkan kemudahan dalam menjalankan tugas kita, khususnya dalam mendidik dan mengasuh anak-anak serta mendampingi suami,” ujarnya.
Sementara Ketua DWP Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Indah Dwijoko Nurjayadi mengatakan kegiatan ini sebagai bagian dari program kerja bidang pendidikan DWP Disdikdaya Kabupaten Probolinggo. Selain untuk memperingati Hari Ibu dan HUT DWP ke-25, pengajian dan doa bersama juga berfungsi sebagai sarana refleksi bagi seluruh anggota.
“Istighotsah dan doa bersama ini adalah untuk merenung dan memperbaiki diri. Jika ada yang kurang selama tahun 2024, mari kita perbaiki dan berharap tahun 2025 bisa lebih baik lagi,” katanya.
Indah juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh ibu, baik yang masih ada di sisi kita maupun yang telah berpulang. “Hari Ibu adalah momen yang sangat istimewa bagi kita semua untuk mengenang perjuangan, kasih sayang dan pengorbanan luar biasa dari para ibu di seluruh dunia,” jelasnya.
Lebih lanjut Indah mengajak semua peserta untuk selalu bersyukur dan menghargai setiap momen bersama ibu serta terus berusaha menjaga dan merawat mereka dengan penuh rasa hormat.
“Saya mengajak para ibu untuk tidak hanya cerdas dalam mengasuh anak, tetapi juga bijaksana dan penuh kesabaran dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan. Kita mengadakan pengajian ini sebagai bentuk penguatan iman dan taqwa agar kita bisa menjadi wanita yang tidak hanya cerdas, tetapi juga penuh kebijaksanaan,” terangnya.
Indah mengharapkan agar kegiatan ini dapat mempererat silaturahim antar anggota DWP Disdikdaya dan memperkuat semangat untuk terus berkarya memberikan yang terbaik, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua dan memperkuat tekad untuk menjadi pribadi yang lebih berkualitas di tahun yang akan datang,” pungkasnya. (Famoz)