Komunitas pecinta Sejarah Mengadakan Doa Bersama Di TMP Gajah Mada Mojokerto

Berita, TNI/POLRI22 views

Mojokerto,Komposisinews.com – Puluhan muda-mudi berasal dari komunitas pecinta sejarah di Jawa Timur yang tergabung dalam komunitas Bangiler Reenactor, Soerabaia Combine Reenactor, Begandring Soerabaia, Sepanjang Heritage, Djombangsche Reenactor, dan Modjokerto Reenactor menggelar Ziarah Kebangsaan bertempat di Taman Makam Pahlawan Gajah Mada Mojokerto, Minggu (1/12/24).

Kegiatan ini di selenggarakan dalam rangka mengenang Perjuangan Komandan TKR Teknik Gajah Mada Mayor Hasanuddin Sidik pada 79 tahun lalu, yang dengan gagah berani bersama pasukannya meledakan jembatan Sepanjang, dan menghambat serangan Sekutu ke arah Sidoarjo melalui Sepanjang.

Acara ziarah kebangsaan tersebut di pimpin oleh Achmad Zaki Yamani selaku ketua komunitas Begandring Soerabaia.

Achmad Zaki Yamani selaku ketua komunitas Pecinta Sejarah Begandring Soerabaia mengatakan, Untuk mengenang keberanian dan kepahlawanan Mayor Hasanuddin Sidik, Komandan TKR Teknik Gajah Mada, Komunitas pecinta sejarah Sepanjang Heritage dan Modjokerto Reenactor bersama gabungan pegiat sejarah lainya diantaranya Bangiler Reenactor, Soerabaia Combine Reenactor, Djombangsche Reenactor, dan Begandring Soerabaia mengadakan Ziarah Kebangsaan bertempat di Taman Makam Pahlawan Gajah Mada Mojokerto, Ucapnya.

“Kegiatan ziarah kebangsaan baru pertama kali kita laksanakan di Taman Makam Pahlawan Gajah Mada Mojokerto dan semoga di tahun berikutnya bisa di laksanakan kembali dan menjadi agenda rutin”,Ujarnya.

Zaki menambahkan, Sebelumnya ditahun lalu kita melaksanakan teatrikal di atas jembatan sepanjang Sidoarjo yang dimana sebagai titik pertempuran pada saat itu, dan untuk tahun ini kita melakukan ziarah kebangsaan, imbuhnya.

Zaki berharap Semoga pelestarian nilai-nilai kejuangan dan patriotisme ini akan tetap diteruskan oleh generasi mendatang untuk menghormati pengorbanan para pahlawan dalam menegakkan Kemerdekaan Indonesia, pungkasnya.

Diketahui, 79 tahun lalu, 28 November 1945, suatu tindakan heroik dilakukan oleh Komandan TKR Teknik Gajah Mada, Mayor Hasanuddin Sidik, untuk menghambat serangan Sekutu ke arah Sidoarjo melalui Sepanjang, dengan gagah berani beliau bersama pasukannya meledakan jembatan Sepanjang.

Saat picu ditarik ternyata jembatan tidak meledak, dengan segera Mayor Hasanuddin Sidik berlari memeriksa kabel yang terhubung dengan bom udara seberat 50 kg diantara jembatan, ternyata ada kabel yang putus, Tank Sherman sudah berada diujung jembatan, segera beliau sambung kabel yang putus tadi, bersamaan dengan tersambungnya kabel tersebut, meledaklah jembatan Sepanjang, yang sangat memilukan, beliau gugur bersama dengan meledaknya jembatan tersebut.

Tindakan heroik Mayor Hasanuddin Sidik berdampak besar kepada serangan Sekutu ke Sidoarjo, karena mereka harus memutar jauh ke arah Krian melewati Driyorejo yang dipertahankan dengan kuat oleh TKR, Polisi Istimewa dan Badan Perjuangan lainya.( Ida )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *