Sidoarjo,Komposisinews.com -Demi terciptanya kedamaian dan tertiban lingkungan warganya, pihak desa mengundang beberapa warganya untuk hadir kantor desa. Nampak hadir beberapa warga perwakilan, Kapolsek AKP Sugeng berserta anggota, Ndan Ramil Kapten Sanusi beserta anggota dan juga pejabat desa setempat pada hari kamis (21/11/24).
Berawal dari lahan irigasi yang di gunakan oleh saudara …… warga Desa Wonokasihan RT: 06 RW: 02 sebagai warkop sehingga terjadi perselisihan paham antar warganya. Kapten Sanusi memaparkan jika irigasi untuk mengairi lahan sawah ketahanan pangan seluas 8 hektar tidak boleh dikotori apa lagi sampai atasnya di tempati warung kopi. Karena sampah yang tidak sengaja di buang oleh pembeli akan menghambat aliran air.
Masih Kapten Sanusi menyampaikan, sesuai instruksi presiden yang ingin menjadikan negara ini sebagai lumbung makanan, maka tanah yang tidak terpakai dan subur di setiap desa harus di tanami tanaman seperti jagung, padi, singkong agar bisa bermanfaat untuk warganya. Maka dari itu semua warga yang memakai lahan irigasi harus di bersihkan agar tidak mengganggu aliran airnya.
Sebagai Kapolsek Wonoayu AKP Sugeng juga menambahkan, agar setiap masyarakat sadar diri betapa pentingnya aliran irigasi. Beliau juga mengajak suluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan dan jangan membuang sampah ke sungai agar aliran air lancar dan selalu terjaga kebersihannya.
Sebagai Sekdes namanya …???…. Juga menuturkan, dirinya akan bertindak tegas tanpa pandang bulu akan menindak warganya yang memakai lahan irigasi. Semua akan di beri peringatan kepada seluruh warganya yang memakai lahan irigasi agar segera di bongkar. Khusus untuk para pedagang kaki lima akan di alokasikan ketempat yang telah di sediakan oleh pemerintahan desa dan akan memberi kompensasi yang sepantasnya.” pungkasnya.( Ida )