Memprihatinkan, Topeng Kertas di Surabaya Semakin Terlupakan

Ragam6 views

Surabaya, Komposisinews.com.com- Topeng muludan adalah topeng anak-anak yang terbuat dari kertas daur ulang, Topeng muludan mulai eksis pada tahun 60-an digunakan anak-anak untuk menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi.

Topeng muludan, sebuah tradisi budaya yang sudah lama ada di Surabaya. Namun seiring perkembangan zaman, tradisi yang biasanya dilakukan untuk menyambut maulid Nabi Muhammad SAW, tidak lagi terlihat.

Ketika masa jayanya topeng muludan, banyak orang yang berjualan topeng muludan yang sangat kental dengan karakter superhero, tokoh kartun hingga binatang . Tidak hanya itu, anak-anak ketika itu pasti ingin membeli topeng tersebut.

Anam Salah satu pengrajin topeng muludan asal Girilaya surabaya mengungkapkan, di antara gempuran zaman untuk membuat topeng. Ia mengaku tak ingin tradisi yang melekat di Surabaya tersebut hilang begitu saja.

“Entah sampai kapan saya masih mampu bertahan menjadi pembuat topeng, saya juga nggak tahu nanti anak saya mau meneruskan apa enggak. Saya cuma berusaha agar tradisi ini tak hilang begitu saja, eman,” ujarnya saat di temui di rumahnya Minggu (15/9/24).

Ayah dua anak itu mengakui jika topeng kertas tak lagi dilirik anak-anak karena mereka lebih asyik bermain gadget. Meski tak lagi diminati, Anam mengaku tetap akan menjalani profesi sebagai perajin topeng kertas yang merupakan warisan dari ayahnya.

“Sekarang anak-anak baru nyari topeng kertas kalau ada tugas dari sekolahnya untuk bikin kerajinan topeng,” pungkasnya. (Bs)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *