Perwira Mako Puspenerbal Ikuti Sosialisasi dan Simulasi Bantuan Hidup Dasar

Sidoarjo, komposisinews.com – Dalam upaya memberikan pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dan kedaruratan, puluhan Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Pertama Mako Puspenerbal mengikuti Sosialisasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Lapangan Apel Mako Puspenerbal, Juanda (4/9/2024).

Sosialisasi BHD yang diikuti 32 perwira dihelat usai Apel Pagi ini, diberikan oleh Tim dari Sub Direktorat Kesehatan, Ditpers Puspenerbal yang diketuai Letkol Laut (K) Andry yang mengusung tema kegiatan “Penanganan awal Bantuan Hidup Dasar (BHD)”.

Kassubditkes Ditpers Puspenerbal mengagakan, kegiatan sosialisasi ini didasarkan pada Telegram KASAL Nomor 031/KES/0824 tentang menindaklanjuti hasil Urikes bagi personel yang didapati penyakit yang dapat menimbulkan kelainan Jantung yang berpotensi resiko Kematian mendadak.

Menurut Andry, Sosialisasi BHD tersebut bertujuan untuk memberikan pertolongan dengan cepat agar pasukan oksigen tetap terjaga pada korban yang tidak sadarkan diri.

“Semoga dengan adanya kegiatan sosialisasi BHD kepada perwira ini, bisa memberikan pengetahuan dasar bagaimana sikap dan cara melakukan tindakan pertolongan pertama, cepat dan tanggap ketika berhadapan dengan situasi darurat,” ungkapnya.

Sementara itu untuk pelaksanaan pemberian teori dan simulasi diberikan oleh Kapten Laut (K) Muji Hendro, Kapten Laut (K/W) Reny dan Serma APM Rena.

Kapten Muji Hendro yang jabaatan sehari-hari menjabat sebagai Kasubsi Urikkes Ditpers Puspenerbal memberikan teori dasar dan praktek BHD yang meliputi serangkaian usaha untuk mengembalikan fungsi atau sirkulasi pernapasan pada seseorang yang mengalami henti jantung, gangguan pernapasan, henti napas, atau sumbatan jalan napas.

Menurut Hendro, hal ini penting untuk dilaksanakan, selain untuk mengingatkan kembali kepada Personel bagaimana cara yang benar dan tepat dalam memberikan bantuan hidup dasar, juga untuk membekali seluruh prajurit dalam melaksanakan dan mendukung tugas TNI di lapangan.

Ia berharap, pengetahuan dasar ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan, kepercayaan diri, dan kemanusiaan dalam menjalankan tugasnya dalam membantu masyarakat maupun prajurit itu sendiri. (Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *