Sidoarjo,Komposisinews.com – Jogging Track Bundaran Gannet yang berada di bundaran depan Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda Puspenerbal, saat ini menjadi salah satu ikon baru untuk Wisata Olahraga dan Edukasi bagi masyarakat yang berada di kawasan Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
Hal tersebut dikatakan Wakil Komandan Puspenerbal, Laksma TNI Bayu Alisyahbana saat melaksanakan olahraga pagi di kawasan Jogging Track Bundaran Gannet, Lanudal Juanda Puspenerbal pada Salasa Pagi (27/8/24).
Jogging Track Bundaran Gannet yang di reamikan penggunaannya pada 10 September 2018 oleh Komandan Lanudal Juanda, Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana ini, dalam perkembangannya hingga saat ini selalu ramai dikunjungi masyarakat pada pagi dan petang untuk berolahraga atau sekedar jalan jalan dan nongkrong.
Menurut Bayu -sapaan akrab mantan Danlanudal Juanda yang kini menjabat sebagai Wakil Komandan Puspenerbal ini- waktu itu Ia berkeinginan mengenalkan keberadaan Lanudal Juanda kepada masyarakat, agar masyarakat merasa lebih dekat dengan Lanudal Juanda.
Maka muncullah ide untuk membuat sebuah media, tempat berkumpulnya masyarakat melakukan aktifitas menyehatkan, maka dibangunlah Jogging Track di dalam area monumen pesawat Gannet depan Lanudal Juanda dan Gerbang Bandara T2 Juanda.
Hal tersebut untuk mewadahi warga komplek Lanudal Juanda dan masyarakat berolahraga sekaligus ruang terbuka hijau dan sarana wisata edukasi sejarah Penerbangan TNI AL.
Untuk mengundang dan menyemarakkan suasana, awalnya pada hari Minggu pagi di setiap bulannya, Lanudal Juanda mengadakan senam aerobic bersama dengan menghadirkan instruktur senam terbaik di kota Surabaya dan Sidoarjo.
Dengan adanya program senam aerobic bersama di kawasan bundaran Gannet ini, ternyata menambah animo masyarakat untuk datang ke area Bundaran Gannet ini untuk ikut senam aerobik, olahraga lari, jalan santai dan mencoba beberapa fasilitas alat olahraga lainnya di sekitar taman.
“Merespon tingginya minat masyarakat yang menggunakan Jogging Track Gannet dan yang ikut senam aerobic bersama, akhirnya merubah jadwal senam aerobik dari sebulan sekali, menjadi setiap hari Minggu pagi,” kenang Laksma Bayu.
Bundaran Gannet yang dulu hanyalah sebuah taman dengan sebuah pesawat Gannet di tengahnya lanjutnya, selama berpuluh tahun nyaris hanya merupakan sebuah monumen pesawat yang terkesan angker dan tak tersentuh, namun saat ini berubah drastis menjadi sebuah pemandangan yang begitu dinamis dan harmonis sebagai tempat menyatunya kawasan Lanudal Juanda sebagai pangkalan militer dengan masyarakat luas.
Laksma Bayu berharap, semoga keberadaan Jogging Track di Bundaran Gannet dengan segala suasana aktifitas yang telah tercipta selama ini, dapat terus terjaga dan terpelihara sampai kapanpun serta tetap membawa manfaat bagi orang banyak.
“Ruang terbuka hijau bagi masyarakat perkotaan, dalam perkembangannya semakin hari semakin sempit, dan keberadaan Jogging Track Bundaran Gannet sudah menjadi alternatif dan bagian dari milik masyarakat sebagai wahana untuk berinteraksi, olahraga, wisata dan edukasi,” ungkapnya.
Untuk itu, Laksma Bayu berharap, semoga keberadaan Jogging Track Bundaran Gannet ini bermanfaat bagi semua, dan mengajak masyarakat di kawasan Juanda Sidoarjo, untuk memanfaatkannya dengan baik, sama sama menjaga dan merawatnya. (Arifin)