Sidoarjo,Komposisinews.com- Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79 yang diselenggarakan oleh kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menghadirkan kegembiraan dan semangat persatuan yang memikat , Sabtu (11/8/24).
Ratusan warga dari Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, dengan penuh semangat mengikuti karnaval budaya. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenalkan kekayaan budaya dan jasa para pejuang kepada generasi penerus, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali kerukunan di antara sesama.
Hadir dalam Kegiatan tersebut Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi S.H, M.K , Camat Tulangan, Danramil ,Kapolsek Tulangan , Anggota DPR Komisi A Kabupaten Sidoarjo.
Bertempat di lapangan Desa Tlasih Kecamatan Tulangan , Karnaval secara resmi di berangkatkan oleh Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi S.H, M.Kn dengan tanda dikibarkannya bendera.
Di kesempatan ini Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan ,” Dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI ke -79 perlombaan karnaval secara simbolis sah kita berangkatkan , semoga dengan mengenang para pahlawan yang terdahulu membela negara Indonesia , sebagai bukti tauladan Kita semua untuk mengenang”, ujar H. Subandi.
lanjut Camat Tulangan Asmarahadi menjelaskan , pada perlombaan karnaval ini ada hadiah lomba yang mengejutkan bagi peserta yang menang , dan kita akan bacakan atau umumkan pada malam hari jelang selesainya penilaian dari tim juri ,ucap Camat Tulangan.
Dalam semarak perayaan ini, Salah satunya warga Desa Kemantren tampil anggun dengan mengenakan busana adat Nusantara yang beragam. Dengan penuh kebanggaan, mereka berjalan dengan bergembira dalam karnaval budaya yang di gelar oleh kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo.
Tidak hanya warganya saja saja yang ikut dalam perayaan karnaval tetapi Kepala Desa Kemanten,H. Kuswandi S.H. MM. juga ikut andil dalam perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79 tahun.
Rombongan ratusan warga menelusuri jalan raya Tulangan sembari menunjukkan kreativitas mereka melalui gerak dan tarian yang riuh dengan busana beragam yang dikenakan.
Warna-warni budaya terpancar dari setiap peserta. Ada yang memakai busana kebaya dengan motif merah putih, sementara yang lain memilih busana adat Nusantara yang unik. Tak hanya busana, gunungan sayur seperti kacang panjang, sawi, terong, dan wortel juga diarak sebagai ungkapan syukur atas hasil bumi yang melimpah.
Sementara itu, Siti Rohma salah satu warga mengatakan, Acara ini sangat bagus sekali berharap tahun depan bisa di gelar kembali yang lebih meriah , pungkasnya.(Bs)
