Surabaya,Komposisinews.com- Sejumlah Aksi Kekerasan yang terjadi di kota Surabaya, Cak Ji minta Perangkat Daerah bantu jaga Kondusifitas Kota Surabaya.
Salah satunya menimpa seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menjadi korban penjambretan dan kehilangan nyawa. Korban mengalami kecelakaan saat berupaya mengejar penjambret.
Korban yang menjadi korban penjambretan tas diketahui bernama Maya Dwi Ramdani. Peristiwa memilukan itu bermula di Jalan Arjuno, Surabaya pada Kamis (23/5) malam. Tas miliknya tiba-tiba diembat oleh satu dari 2 orang yang berboncengan motor.
Sebelumnya Kusharto (61), warga Jalan Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, Jawa Timur, juga ditembak Orang Tidak di Kenal (OTK) saat bekerja sebagai tukang sampah pada Senin (21/5/24).
Kusharto mengatakan, peristiwa penembakan menggunakan peluru plastik tersebut terjadi ketika ia sedang membuang sampah di kawasan Jalan Raya Babatan sekitar pukul 04.30 WIB.
Wakil Walikota Surabaya Armuji meminta agar perangkat daerah seperti Satpol PP , BPBD , Kecamatan dan Kelurahan berperan dalam membantu mewujdukan kondusifitas kota.
“ Koordinasi dengan jajaran samping , Rutin berpatroli lalu pastikan pos – pos jaga command center berfungsi optimal . pemerintah kota bersama Kepolisian hadir untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi warga kota Surabaya “, kata Armuji
Dirinya juga menyampaikan agar warga surabaya bisa menghubungi Command Center 112 apabila ada kejadian kegawatdaruratan. Ia juga menghimbau agar para orang tua tidak mengizinkan anak – anak untuk keluar apabila larut malam.
“ Saya tidak ingin ada warga kota Surabaya yang tidak aman dan nyaman dikota sendiri , semuanya harus bekerja keras “, tegas Cak Ji.(Bs)