Surabaya,Komposisinews.com – Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII 2024, yang digelar di Surabaya, Provinsi Jawa Timur dan empat daerah di Jatim, meraih penghargaan Prestasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2023.
Diantara 29 daerah Jatim meraih lima penghargaan masing-masing diraih Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Surabaya, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Piagam penghargaan itu merupakan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.7-6646 Tahun 2023 berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD).
Peringatan Upacara Hari Otonomi Daerah XXVIII 2024 dipimpin Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian dan komandan upacara Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Kamis (25/4/24).
Dalam kesempatan tersebut Mendagri Tito Karnavian mengatakan, bahwa ujung akhir dari otonomi daerah adalah memberikan kesempatan dengan tambahan kewenangan agar pemerintah daerah mampu mencari terobosan, agar mendapatkan pemasukan untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
“PAD yang tinggi akan dapat membiayai pembangunan daerah masing-masing, kemudian dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di daerah masing-masing,” kata Mendagri Tito Karnavian.
Oleh sebab itu, dalam momentum peringatan Hari Otoda 2024, dia mengajak seluruh kepala daerah di Indonesia untuk melakukan introspeksi, dan evaluasi guna meningkatkan inovasi dan terobosan lainnya. “Apalagi saat ini musim Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan), maka penyusunan APBD yang benar, dan perencanaan yang benar itu akan menyumbang 70 persen keberhasilan otonomi daerah,” imbuhnya.
Di akhir, ia berharap agar seluruh pemerintah daerah terus melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD. “Selamat untuk perayaan Hari Otonomi Daerah XXVIII 2024, bagi pemerintah daerah ini adalah hari yang terbesar untuk jajaran pemda. Mari kita bekerja lebih baik, melangkah lebih baik untuk Indonesia yang lebih baik,” tandasnya.
Seusai upacara, Kemendagri juga menyerahkan piagam penghargaan kepada 29 Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota dan pemerintah daerah yang berkinerja tinggi. Selain itu Mendagri juga menyematkan 14 penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada gubernur, wali Kota dan bupati, diantaranya adalah Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Bupati Bojonegoro Ana Mu’awanah. Penghargaan tersebut merupakan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24/TK/Tahun 2024. (Arifin/Kominfo)