Surabaya,Komposisinews.com– Ratusan Driver Ojol berasal dari Surabaya, Sidoarjo, hingga Gresik melakukan aksi unjukrasa bertajuk Aksi Solidaritas “Save Motor Ojol” bertempat di depan Apartemen Puncak Kertaya, Keputih, Sukolilo, Surabaya. Jumat (15/3/24).
Aksi unjukrasa di gelar atas kejadian hilangnya dua motor yang menimpa rekan ojol dalam 2 bulan terakhir disana. Terakhir, terjadi pada Rabu (13/3/2024) malam.
Daniel Lukas Rorong Humas Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur menyebut, aksi Save Motor Ojol yang diikuti 550 pengemudi ini akan menyampaikan sejumlah tuntutan.
Pertama, para driver minta pihak apartemen menggratiskan parkir 10 menit dan menjamin keamanan bagi motor driver pengantar makanan atau barang di apartemen.
“(Kedua) ada slot parkir khusus ojol,” kata Daniel.
Jika tuntutan itu tidak dipenuhi, para driver memboikot seluruh orderan selama belum ada jaminan keamanan bagi kendaraan mereka.
“Kalau tidak, maka para driver memboikot order selama belum ada jaminan keamanan bagi motor ojol,” imbuhnya.
“Kami tidak menyalahkan pihak pengelola, namun kami ingin solusi terbaik terkait kejadian kehilangan motor ini,” ujar Daniel.
Daniel berharap, mediasi dengan pihak pengelola Apartemen Puncak Kertajaya, ditemukan win-win solution, yang mana nantinya saling menguntungkan. Baik dari pihak pengelola Apartemen Puncak Kertajaya, rekan-rekan driver online (taksi online dan ojol), dan customer yang juga penghuni apartemen tersebut.
“Kami juga menyerukan pada rekan-rekan Ojol yang mengikuti aksi ini agar tidak melakukan tindakan anarkis dan provokatif. Jika nantinya ada yang melakukannya, kami serahkan pada pihak kepolisian untuk menangkapnya,” seru Daniel.(Bs/red)