Sidoarjo,Komposisinews.com – Desa kebaron kecamatan Tulangan kabupaten Sidoarjo, Sebuah perpaduan harmonis antara tradisi dan spiritualitas, Meriah dengan kegiatan Bersih Desa yang mengundang decak kagum banyak warga pada tanggal 20/02/2024. Dalam rangka memperingati acara tersebut pagelaran wayang kulit megah dengan lakon ” Wahyu Ketenteraman” menjadi magnet utama, Dipersembahkan oleh Ki Dalang Didik Suwandi, maestro dari Candi Pari kecamatan Porong.
Dengan langkah gemilang, Balai Desa Kebaron, yang dihiasi dengan seni tradisional dan kehangatan komunitas, menjadi tempat bersemayamnya ragam cerita apik dan kisah heroik yang di sampaikan melalui siluet karakter wayang kulit Ki Dalang Didik Suwandi memukau penonton dengan kepiawaian memerankan setiap adegan yang memukau hati dan memancing gelak tawa.
Tak berhenti di situ, keseruan Bersih Desa Kebaron melanjutkan perjalanannya dengan pengajian Akbar di makam Mbah Rambat pada Nanti tanggal 23/2/24. Puncak Bersih Desa akan dilaksanakan pada tanggal 24/02/2024 dengan menggelar acara istiqosah dan pengajian umum, yang akan di laksanakan di jalan Sertu Tiamin di lingkungan RW 03 Desa Kebaron.
Bersih Desa Kebaron bukan sekedar acara, tetapi sebuah perayaan yang mempererat tali persaudaraan dan memelihara nilai-nilai kearifan lokal. Inilah gambaran nyata bagaimana kekayaan budaya dan spiritualitas dapat menyatu dalam harmoni, mewarnai kisah kehidupan sebuah komunitas dengan keindahan dan kehangatan yang tak terlupakan.
Dalam momentum Bersih Desa Kebaron yang meriah, para pemangku kepentingan yang terhormat juga hadir , termasuk Kapolsek Tulangan, Danramil Tulangan, Babinsa Tulangan, Babinkamtibmas Tulangan, Kepala Desa Kebaron beserta perangkatnya, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat turut memeriahkan acara pagelaran wayang kulit yang digelar dengan megah.
Kepala Desa Kebaron, Bapak Suwito dengan penuh semangat menyampaikan kepada awak media tentang pentingnya kegiatan ini. Dalam wawancara yang berlangsung di sela – sela keseruan acara, Beliau menekankan betapa Bersih Desa bukan hanya sekedar rutinitas, melainkan sebuah wadah untuk mempererat persatuan dan kesatuan dalam memelihara kearifan lokal serta tradisi yang telah turun – temurun diwariskan.
“Bersih Desa adalah cermin kekayaan budaya dan spiritualitas yang dimiliki oleh masyarakat Kebaron. Kami bersyukur atas dukungan dan partisipasi semua pihak, termasuk aparat keamanan dan seluruh elemen masyarakat yang turut memperkuat semangat kebersamaan dalam menjaga tradisi ini”,pungkasnya.
Bapak Suwito juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolsek Tulangan beserta anggotanya Dan Bapak Danramil beserta anggotanya yang hadir dalam pagelaran wayang kulit dalam Rangkah bersih Desa.
“Acara pagelaran wayang kulit menjadi momentum penting untuk menghargai seni budaya lokal, sekaligus menjalin hubungan yang erat antara pemerintah Desa, aparat keamanan dan masyarakat dalam membangun sinergi yang kuat demi kemajuan bersama”,Pungkas Bapak Suwito.(Nit)