Sidoarjo, Komposisinews.com – Pemuda Pancasila adalah organisasi kepemudaan di Indonesia yang memiliki banyak anggota dan memiliki berbagai kegiatan. Hari Rabu pahing ini mengadakan acara sholawatan adalah salah satu cara mengekspresikan penghormatan dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW, serta memperkuat ikatan keagamaan di antara anggota.
Acara sholawatan biasanya mencakup pembacaan sholawat (pujian kepada Nabi Muhammad SAW), dzikir, pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, dan mungkin juga ceramah atau pengajaran agama. Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan moralitas di kalangan anggota Pemuda Pancasila, sambil merayakan kebersamaan dalam keagamaan.
Aulia Arief Sambut Baik Ajakan Menpora agar Organisasi Kepemudaan Bersatu MPC Pemuda Pancasila Sidoarjo Bersholawat, Catat Tanggalnya
Selama acara sholawatan, anggota Pemuda Pancasila dapat merasakan persatuan dalam keyakinan beragama dan memperkuat hubungan sosial dan anggotanya. Ini juga bisa menjadi kesempatan untuk mempromosikan toleransi dan pemahaman antar umat beragama.
Saat acara istighosah dan pengajian berlangsung Pada malam ini rabu pahing (13/9/2023) majelis pimpinan cabang (MPC) Sidoarjo mengadakan sholawatan di sekretariat MPC di Jl. Kemiri no.1 Sidoarjo dengan menghadirkan pengasuh ponpes Mardhotillah Desa Terik, kecamatan Krian, Sidoarjo, KH. Muhammad Maliki (gus maliki).
Gus Maliki dalam ceramahnya menyampaikan, awal mula bertemu dengan ketua DPD RI juga sebagai Ketua Pemuda Pancasila MPW jatim AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.
“Penilaian terhadap seseorang sebaiknya tidak hanya didasarkan pada penampilannya saja. Penampilan fisik hanya merupakan satu aspek dari seseorang, dan banyak faktor lain yang juga berperan penting, seperti kepribadian, nilai-nilai, pengetahuan, dan tindakan mereka.
Penting untuk memberikan kesempatan kepada seseorang untuk dikenal lebih dalam sebelum membuat penilaian yang mendalam, karena seringkali kita dapat menemukan banyak hal yang mengejutkan dan positif di balik penampilan fisik seseorang, ini mengingatkan kita untuk tidak menghakimi seseorang dari penampilanya saja,”ceramah gus maliki
Masih dalam ceramah Gus Maliki “Kemilau di dalam air yang keruh adalah metafora yang sering digunakan untuk menggambarkan kebaikan atau kebijaksanaan yang muncul dari situasi yang sulit atau tidak jelas. Ini mengingatkan kita untuk mencari pelajaran atau kebijaksanaan bahkan dalam situasi yang tampak buruk atau sulit.”
Para peserta istighosah dengan mengenakan peci putih
Turut hadir Ketua MPC Sidoarjo H. Mursidi, S.T juga putra sulung AA La Nyalla Mahmud Mattalitti yaitu Muhammad Ali Affandi atau yang biasa di panggil mas Andi dan kepala dinas pendidikan Sidoarjo juga seluruh anggota pemuda pancasila se kab Sidoarjo.
Acara rabu pahing ini akan dilaksanakan satu bulam sekali di setiap PAC – PAC seluruh Sidoarjo guna membangun mental spiritual. ( Nit )