Gresik. Komposisinews.com – Warga Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas Gresik tumpah ruah di depan kantor Kepala Desa Kedanyang, dalam acara Sedekah Bumi sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta, sabtu (17/06/2023).
Acara di mulai sejak pukul 09.00 wib di isi dengan berbagai acara, diantaranya santunan anak yatim dan juga pengajian.
Dalam sambutannya Kepala Desa Kedanyang Achmad Mustofa mengatakan, acara ini sebagai bentuk rasa syukur atas apa yang Allah berikan kepada kita dan untuk melestarikan budaya para leluhur.”
Tak lupa beliau juga mengucapkan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gresik atas mengalirnya air PDAM di Desa Kedanyang yang di tunggu selama 30 tahun lebih.
Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah, M.Pd. menggantikan Bupati Gresik yang berhalangan hadir karena melaksanakan ibadah haji mengatakan, “Air adalah kebutuhan primer bagi masyarakat. Apalagi di Desa Kedanyang ini kebutuhan air kurang terpenuhi, dengan masuknya PDAM di Desa Kedanyang mudah mudahan bermanfaat dan barokah.”
Beliau juga menyampaikan, program Pemerintah Kabupaten Gresik yaitu dengan menurunkan angka stunting hingga 0%. Dimana angka stunting di Kabupaten Gresik saat ini masih di angka 10%.
Acara sedekah bumi Desa Kedanyang rutin di laksanakan setiap tahun. Nama Desa Kedanyang sendiri di ambil karena dulunya Desa ini adalah tempatnya para danyang.
Kemudian di utuslah murid Sunan Giri untuk membersihkan Desa Kedanyang dari jin atau roh jahat. Sehingga beliau di namai Pengeran kedanyang.
“Setelah acara pagi ini selesai, nanti akan di lanjut dengan berbagai pagelaran seni dan budaya lainnya. Diantaranya pagelaran wayang kulit, campur sari dan ludruk,” ucap ketua panitia Alimin.
Tema yang di ambil dalam acara kali ini adalah “Baldatun Toyyibun Warobbun Ghofur”, dengan harapan agar menjadi Desa yang makmur dan mendapat rejeki melimpah.” Pungkasnya. (MH)