Jombang, Komposisinews.com -Bupati Jombang Mundjidah wahab memberikan pesan menohok kepada ratusan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sebanyak 918 anggota PPS mendapat pesan dari orang nomor satu di Kota Santri untuk tidak main mata dengan Partai Politik (Parpol).
“Saya tekankan kepada semuanya jangan ada main mata dengan partai-partai dan para pemilih yang ada di TPS masing-masing,” kata bupati Mundjidah Wahab usai acara pelantikan anggota PPS se Kabupaten di GOR Merdeka Jombang, Selasa (24/1/2023).
Karena posisinya sebagai penyelenggaran pemungutan suara, PPS harus menjaga kondusifitas dan netralitas. Menjadi kepanjangan KPU melaksanakan tahapan pemungutan suara bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Melaksanakan sesuai dengan aturan dan perundang undangan yang ada,” ungkapnya.
Tentu saja semangat kondusifitas harus dipegang oleh PPS. Tetap berpegang pada aturan yang ada.
“Insya Allah aman sebagaimana disampaikan oleh KPU tentu saja bersama aparat keamanan TNI maupun Polri,” jelasnya.
Senada, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Athoillah mengaku menekankan netralitas dan kepatuhan PPS dalam menjalankan setiap tahapan pelaksanaan pemungutan suara.
“Netralitas harus dijaga oleh para anggota PPS,” ujar Atho sapaa akrab Ketua KPU Jombang.
Sejauh ini, menurut Atho usai tahapan rekruitmen PPS memang ada berbagai keluhan. Ekspresi ketidak puasan tentu banyak, kami membacanya di media sosial KPU.
“Pada waktunya akan dijawab,” terangnya.
Pantauan dilapangan, dari sejak pagi hari para anggota PPS telah hadir di GOR Jombang. Ratusan tenaga PPS dengan memakai pakaian serba putih dengan kombinasi celana hitam. Sementara petugas PPK memakai pakaian batik warna coklat. Mereka dengan seksama mendengarkan penjelasan Bupati.
Tampak hadir Muspida dari unsur Pemerintah Kabupaten Jombang, perwakilan camat. Aparat kepolisian, dari Kodim 0814 Jombang dan pihak Kejaksaan Negeri Jombang. (T)