Bojonegoro,Komposisinews.com, – Gunungan hasil Bumi mewarnai Kirab bersih Desa atau Nyadranan atau biasa disebut Manganan ( Jawa red ) di Desa Ngujung Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Pada 27 Juli 2022 bertempat di Punden Sentono.
Sebanyak 17 Gunungan hasil bumi di arak keliling Desa Ngujung oleh warga juga para sesepuh Desa beserta perangkatnya. Gunungan ini berasal dari Swadaya dari 13 RT di desa Ngujung, ditambah partisipasi dari BPD, MTS, MI dan SD setempat. Bersih Desa kali ini semakin semarak oleh antusiasme dari Masyarakat yang bebondong – mengiringi kirab keliling Gunungan yang di pikul oleh warga. Sebelum acara Nyadranan warga Desa Ngujung melakukan kerja Bhakti masal untuk membersihkan tempat acara juga beberapa Kuburan desa yang ada, dengan tujuan untuk kebersihan lingkungan.
Eko Puriyanto Kepala desa Ngujung dalam sambutannya mengatakan, bahwa dengan Nyadranan ini menjadikan pemersatu antara perangkat Desa beserta Masyarakat yang bertujuan untuk melestarikan adat Budaya yang sudah turun – temurun , serta membuat guyub rukun antar sesama.
Masih menurut Eko Puriyanto , kegiatan hari ini terasa lebih meriah karena warga telah mau bersedekah terhadap hasil buminya yang sangat melimpah dengan membawa dan berbagi makanan terhadap sesama. Semoga acara seperti ini tahun berikutnya lebih semarak lagi” harapnya.
Dalam acara nyadranan yang di selenggarakan di Punden Sentono ini di awali Tahlil bersama yang bertujuan untuk mendo’akan para Leluhur desa Ngujung juga para pendahuluNya.
Acara di iringi kesenian Wayang Krucil sebagai ciri Khas Nyadranan di desa Ngujung secara turun – temurun dan dilanjutkan hiburan Electone serta malam harinya sebagai siraman rohani di adakan pengajian oleh KH. Husein Ellyas dari Mojokerto”tutur kades.
Nyadranan di Desa Ngujung yang di gelar kali ini di hadiri oleh seluruh warga Desa dan Forpincam Kecamatan Temayang juga anak – anak sekolah setempat. ( Red ).