Probolinggo,Komposisinews.com – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Probolinggo menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-V di Hall Rumah Makan Lesehan Kebon Pring Desa Tamansari Kecamatan Dringu, Rabu (22/1/2025).
Musda dengan mengusung tema “Himpaudi Transformatif, Adaptif dan Responsif” ini diikuti oleh 69 pengurus Himpaudi tingkat kecamatan se-Kabupaten Probolinggo, pengurus Himpaudi Provinsi Jawa Timur, pengurus Himpaudi Kabupaten Probolinggo serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi ini dihadiri oleh pengurus Himpaudi Provinsi Jawa Timur Ely Ermayanti, Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo Asim, pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Probolinggo Akhmad Arief Hermawan dan Ketua Himpaudi Kabupaten Probolinggo Siti Aisah.
Ketua Himpaudi Kabupaten Probolinggo Siti Aisah menyampaikan Himpaudi berfungsi sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi dan mengembangkan kompetensi bagi pendidik serta tenaga kependidikan di sektor PAUD. Selain itu, Himpaudi juga berperan sebagai mitra penting Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Probolinggo.
“Himpaudi berperan besar dalam upaya peningkatan kompetensi para pendidik dan tenaga kependidikan PAUD. Musda ini merupakan momentum penting untuk mengevaluasi kinerja kami dan merumuskan langkah-langkah yang lebih baik untuk masa depan PAUD di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.
Lebih lanjut Siti menjelaskan Himpaudi Kabupaten Probolinggo bertujuan untuk mempersatukan pendidik dan tenaga kependidikan PAUD serta memperjuangkan peningkatan kesejahteraan mereka. “Pendidik PAUD adalah ujung tombak dalam suksesnya program PAUD, meski sering kali mereka menghadapi tantangan berupa keterbatasan insentif dan fasilitas,” terangnya.
Sementara pengurus Himpaudi Provinsi Jawa Timur Ely Ermayanti memberikan apresiasi atas pelaksanaan Musda yang berjalan dengan lancar sesuai dengan AD/ART Himpaudi. “Kami sangat mengapresiasi Himpaudi Kabupaten Probolinggo yang telah menjalankan Musda ini dengan penuh komitmen dan disiplin,” ujarnya.
Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo Asim memberikan dukungan dan apresiasi terhadap Himpaudi Kabupaten Probolinggo. Dimana peran para pendidik PAUD telah menunjukkan dedikasi tinggi meskipun dengan insentif yang terbatas. Guru PAUD sering kali bekerja dengan penuh cinta dan pengorbanan, tanpa memperhatikan insentif yang diberikan.
“Mereka mengajar dengan sepenuh hati, bahkan ketika fasilitas terbatas. Ini adalah bentuk pengabdian yang luar biasa. Harapan agar pendidikan PAUD di Kabupaten Probolinggo terus berkembang dan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah,” harapnya.
Sedangkan Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi mengatakan tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan di Kabupaten Probolinggo. Indeks Pendidikan Kabupaten Probolinggo masih berada di posisi yang rendah dan untuk itu diperlukan upaya bersama dari seluruh elemen pendidikan, termasuk Himpaudi untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Kabupaten Probolinggo.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kualitas pendidikan di Kabupaten Probolinggo masih terbilang rendah dan ini menjadi tantangan besar bagi kita semua. Kita harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan indeks pendidikan dan Himpaudi memiliki peran strategis dalam mencapainya,” katanya.
Menurut Joko, selama ini kepengurusan Himpaudi Kabupaten Probolinggo sudah sangat luar biasa. Kegiatan yang dilakukan oleh Himpaudi banyak yang mendukung pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo. Terutama bagaimana membuat PAUD-PAUD yang ada di Kabupaten Probolinggo menarik para orang tua sehingga membawa putra dan putrinya masuk ke PAUD.
“Hebatnya lagi, Himpaudi kepengurusan 2021-2025 ini dalam melakukan kegiatan tidak pernah tanya anggaran. Saya tidak tahu anggarannya dari mana, tetapi saya lihat kegiatannya lancar dan sukses. Kepengurusan yang kemarin sangat luar biasa dalam rangka membantu kegiatan maupun meningkatkan mutu kualitas pendidikan di Kabupaten Probolinggo,” terangnya.
Joko menegaskan pendidikan karakter dan akhlak harus menjadi prioritas utama, terutama di tingkat PAUD agar generasi masa depan Kabupaten Probolinggo dapat tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang berkualitas dan berakhlak mulia.
“Saya titip anak-anak peserta didik ini pada 20 tahun yang akan datang atau pada saat ini menuju Indonesia Emas akan menjadi manusia dewasa. Saya khawatir Kabupaten Probolinggo tidak akan mencapai Indonesia Emas apabila mulai saat ini tidak ditanamkan pendidikan karakter,” tegasnya.
Agenda utama Musda ke-V ini meliputi penyampaian laporan pertanggungjawaban dari pengurus Himpaudi Kabupaten Probolinggo periode 2021-2025 serta pemilihan pengurus Himpaudi Kabupaten Probolinggo periode 2025-2029.( Rul )
