Lamongan,Komposisinews.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Lamongan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur turut berpartisipasi dalam pengarahan penting terkait tugas dan fungsi pemasyarakatan yang disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Brigjen Pol. Drs. Mashudi. Kegiatan yang bertempat di Aula Kanwil DITJENPAS Jawa Timur dengan tujuan memperkuat komitmen seluruh jajaran pemasyarakatan dalam menjalankan tugas pokok sesuai aturan yang berlaku serta menjalankan 13 program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang tentunya selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Pengarahan tersebut menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, dan inovasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat, khususnya warga binaan pemasyarakatan. Direktur Jenderal Pemasyarakatan mengingatkan kembali bahwa peran Lapas tidak hanya sebagai tempat pembinaan warga binaan, tetapi juga sebagai wadah tempat pembinaan menjadi manusia yang lebih baik.
Kepala Lapas Lamongan, Heri Sulistyo, menyampaikan bahwa pengarahan ini memberikan motivasi dan arahan strategis bagi seluruh pegawai. “Kami siap menjalankan tugas dan fungsi pemasyarakatan dengan penuh tanggung jawab, transparansi, dan terus meningkatkan kualitas layanan, baik untuk warga binaan maupun masyarakat umum,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan juga menyoroti program pembinaan yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman, seperti pengembangan keterampilan kerja dan keterampilan dalam berwirausaha. Hal ini diharapkan dapat mempersiapkan warga binaan agar mampu kembali ke masyarakat dengan baik setelah masa hukuman mereka selesai.
Partisipasi Lapas Lamongan dalam pengarahan ini menunjukkan komitmen mereka untuk menjadi bagian dari upaya reformasi sistem pemasyarakatan di Indonesia. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan unit pelaksana teknis di daerah, diharapkan seluruh lembaga pemasyarakatan mampu menciptakan lingkungan yang aman, humanis, dan produktif.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan para Kepala Satker Pemasyarakatan Jawa Timur, guna menyampaikan aspirasi serta tantangan yang dihadapi di lapangan. Respon positif dari para peserta menggambarkan semangat baru untuk terus bergerak maju demi pemasyarakatan yang lebih baik.(Puj)
