Probolinggo,Komposisinews.com – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo akan menyalurkan sebanyak 3.500 paket sembako untuk kaum dhuafa di Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Bupati Probolinggo sebagai upaya pengurangan angka kemiskinan yang diharapkan dapat meringankan beban hidup masyarakat yang kurang mampu menjelang bulan puasa.
Penyaluran paket sembako secara simbolis akan dilakukan pada tanggal 18 Februari 2025 mendatang di Desa Patemon Kulon Kecamatan Pakuniran. Paket sembako tersebut akan dibagikan ke 10 orang per desa di Kabupaten Probolinggo dengan total keseluruhan mencapai 3.500 paket. Masing-masing paket senilai Rp 150 ribu sehingga total nilai bantuan sembako ini mencapai Rp 525 juta yang berasal dari dana zakat.
Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Achmad Muzammil mengatakan Desa Patemon Kulon Kecamatan Pakuniran sebagai tuan rumah penyerahan simbolis akan mendapatkan alokasi sebanyak 50 penerima manfaat. “Kami berharap program ini dapat membantu kaum dhuafa dalam mempersiapkan bekal mereka untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan,” ujarnya.
Muzammil mengharapkan agar program pembagian sembako ini dapat terus berkembang. Ke depan, Baznas berencana untuk memperluas jumlah penerima di setiap desa menjadi 20 orang. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya kontribusi zakat dari para muzakki, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memaksimalkan penyaluran zakat melalui Baznas.
“Saya berharap pada bulan Ramadhan ini, seluruh ASN bersama keluarganya dapat menunaikan zakat fitrah mereka melalui Baznas. Dengan demikian, kita dapat memperluas bantuan kepada fakir miskin dan dhuafa di seluruh Kabupaten Probolinggo,” harapnya.
Selain penyerahan sembako, pada kegiatan tersebut juga akan dilakukan peresmian pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dibiayai oleh Baznas. Sebanyak 14 RTLH di berbagai desa akan direnovasi dengan alokasi dana sebesar Rp 20 juta per rumah. Program ini diharapkan dapat membantu warga yang tinggal di rumah tidak layak huni untuk memiliki tempat tinggal yang lebih layak.
Ke-14 RTLH tersebut tersebar di berbagai desa di Kabupaten Probolinggo diantaranya Desa Menyono (Kuripan), Desa Gemito (Sumber), Desa Sukapura (Sukapura), Desa Boto (Lumbang), Desa Pikatan, Jatiadi dan Randupitu (Gending), Satreyan (Maron), Patemon Kulon dan Bimo (Pakuniran), Kalikajar Wetan (Paiton), Besuk Agung (Besuk), Ranuagung (Tiris) dan Watuwungkuk (Dringu).
“Mudah-mudahan program pembagian sembako dan pembangunan RTLH ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kaum dhuafa di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (Fahrul)