Plt Bupati Sidoarjo Pastikan Langsung Bantuan Pangan Beras Tahap Tiga Tepat Sasaran

Berita5 views

Sidoarjo,Komposisinews.com – Bantuan pangan beras tahap tiga mulai disalurkan kepada 92.127 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Sidoarjo. Setiap KPM rutin menerima bantuan beras seberat 10 kg. Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi SH., M.Kn, memantau langsung penyaluran bantuan ini di dua belas desa/kelurahan di dua kecamatan pada hari ini, Senin (12/8).

Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menekankan pentingnya bantuan ini segera diterima oleh masyarakat. Di Kecamatan Sidoarjo, beliau langsung menyerahkan bantuan kepada KPM di Kelurahan Pucanganom, Kelurahan Bulu Sidokare, Desa Rangkah Kidul, Kelurahan Gebang, Kelurahan Celep, dan Kelurahan Urang Agung. Sementara itu, di Kecamatan Taman, bantuan diserahkan langsung oleh beliau di Desa Sadang, Jemundo, Kletek, Sambibulu, serta Kelurahan Kalijaten dan Desa Kedungturi.

H. Subandi yakin bahwa bantuan pangan beras ini sangat dinantikan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkannya. Oleh karena itu, bantuan harus tepat sasaran dan diberikan kepada masyarakat kurang mampu dan berpenghasilan rendah.

“Bantuan ini dapat membantu ekonomi warga untuk mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari sekaligus mengontrol harga beras di pasaran,” ujarnya.

H. Subandi berharap program bantuan pangan beras seperti ini terus berkelanjutan, sesuai dengan keinginan masyarakat. Bantuan diberikan merata kepada warga kurang mampu setiap bulannya. Ke depannya, diharapkan tidak ada lagi warga tidak mampu yang tidak memperoleh bantuan beras.

“Bantuan beras ini diteruskan atau tidak?” tanya Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, yang dijawab serentak oleh masyarakat dengan jawaban “diteruskan, Pak Bupati.”

Beliau juga memastikan bahwa kualitas beras bantuan yang diberikan sangat baik, karena sudah dicek kondisinya dan layak dikonsumsi. Oleh karena itu, beliau meminta agar beras yang diterima dikonsumsi sendiri dan tidak dijual.

“Beras ini untuk dikonsumsi oleh keluarga sendiri. Jangan sampai dijual,” tegas H. Subandi.

Suyati, warga Desa Rangkah Kidul, bersyukur menjadi salah satu penerima bantuan pangan beras. Apalagi sejak ditinggal suaminya beberapa bulan lalu, kebutuhan hidupnya harus ditopangnya sendiri. Oleh karenanya, bantuan seperti ini sangat berarti baginya dan diharapkannya dapat terus diterimanya.

“Mantun sekawan doso, badhe setunggal atuse bulan Sembilan besok,” ucap Suyati sambil menahan kesedihannya saat mengenang hari peringatan meninggalnya suami.

Saat ini, Suyati hanya mengandalkan hidup dengan berjualan makanan ringan di rumahnya. Beberapa pun untung yang diperoleh, ia syukuri. Adanya bantuan beras ini menambah syukurnya, karena pengeluaran belanjanya banyak berkurang. Uang belanja untuk membeli beras dapat dialihkan ke kebutuhan lainnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *