Soft Opening Wisata Kota Lama Surabaya Ditandai Penandatanganan Prasasti Oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi

Pemerintahan28 views

Surabaya,Komposisinews.com- Ribuan warga terlihat memadati titik-titik Kawasan Kota Lama Surabaya, di antaranya zona Eropa Gedung Internatio, Jalan Rajawali, Jalan Jembatan Merah, dan zona Pecinan di Jalan Kembang Jepun.

Soft opening Wisata Kota Lama Surabaya telah diresmikan dengan ditandai penandatanganan prasasti oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi .Kegiatan tersebut digelar di kawasan Eropa di sekitar kawasan Gedung Internatio hingga Jembatan Merah pada Kamis 27 Juni 2024 berlangsung meriah dengan di suguhkan berbagai penampilan hiburan musik hingga pertunjukan teatrikal dari komunitas pecinta sejarah Roodebrug Soerabaia.

Soft opening Kota Lama ini digelar sejak pukul 16.30 WIB hingga selesai dan Sejumlah hiburan musik dan teatrikal perjuangan arek-arek Suroboyo melawan tentara Inggris ditampilkan untuk mengenalkan sejarah di sekitar kawasan Eropa Kota Lama.

Di momen ini Nuansa tempo dulu sangat terasa sekali  salah satunya masyarakat Kota Surabaya dikenalkan dengan penyewaan pakaian Eropa yang bisa digunakan untuk foto-foto di kawasan tersebut. Selain itu, ada sejumlah becak yang turut meramaikan acara yang akan melayani pengunjung mengelilingi Kya-kya, Jalan Meliwis, hingga JMP dengan harga Rp 20 ribu.

Eri Cahyadi selaku walikota Surabaya dengan di dampingi wakil walikota Surabaya Armuji mengatakan,”Kami cek semua,dan lihat rute  Kawasan Eropa, kawasan Pecinan, Jalan meliwis kami lihat semuanya. Insyaallah nanti tanggal 3 Juli akan ada grand opening,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi , Kamis (27/6/24).

“Selama 27 Juni-3 Juli kami akan evaluasi apa kekurangannya, setelah itu kami akan sempurnakan. Nanti apa persiapan, kurangnya apa. Coba dulu, kalau dicoba enak, baru dilakukan,” imbuhnya.

Eri Cahyadi juga menjanjikan akan ada perayaan yang lebih meriah pada saat Grand Opening Kota Lama. Dia sebutkan, pada perhelatan peluncuran wisata baru di Kota Pahlawan itu akan ditampilkan opera, dansa, hingga orkestra.

Eri berharap kawasan Kota Lama ini akan membangkitkan tempat wisata Surabaya yang penuh dengan heritage dan history. Di kawasan Eropa ada replika mobil Mallaby yang tewas di Surabaya sehingga anak muda Surabaya bisa mengenal sejarahnya.

“Selain itu berharap juga bisa menggerakkan komunitas di Kota Lama menjadi tempat berkumpul. Dia bersyukur sebelum soft opening digelar, Kota Lama sudah ramai didatangi masyarakat”,ujarnya.

“Ini mengingatkan saya dengan Jalan Tunjungan yang lama tidak bertuan, tapi Alhamdulillah Jalan Tunjungan sudah luar biasa, banyak kafe. Saya berharap Kota Lama ini juga bisa memecah Jalan Tunjungan, sehingga tidak hanya Jalan Tunjungan yang menjadi pusat, tetapi juga Kota Lama,” jelasnya.

Eri juga menyampaikan gambaran Kota Lama yang tidak lama lagi akan grand opening. Bakal akan ada street food di sana, kemudian di Jalan Karet akan banyak penjual kopi nusantara.

“Ada tenan, tapi kami menentukan. Pemkot menyediakan tempat, bergerak komunitas Surabaya. Saya berharap ini menjadi tempatnya anak muda yang mengeluarkan kreasi, menjadi komunitas,” ujarnya.(Bs)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *