Surabaya,Komposisinews.com- Ribuan warga dari Surabaya maupun dari luar kota sangat antusias berbondong- bondong menyaksikan Festival Rujak Uleg ,Kegiatan berlangsung guna memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731. Warga sangat antusias mengikuti festival tahunan yang untuk pertama kalinya digelar di Taman Surya Balai Kota. Minggu (19/5/24).
Festival Rujak Uleg berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya biasanya digelar di Kya-Kya Kembang Jepun, Festival Rujak Uleg kali ini digelar di Taman Surya Balai Kota Surabaya, kali ini sengaja digelar di balai kota agar lebih dekat dengan masyarakat. Apalagi Taman Surya Balai Kota dibuka untuk umum dan beberapa kegiatan digelar di sana.
Dari pantauan media komposisinews.com warga sudah mulai ramai berdatangan sejak pukul 07.00 WIB dari dalam maupun luar kota Surabaya, Warga tak hanya melihat Festival Rujak Uleg, tetapi juga akan dihibur penampilan teatrikal hingga fashion show. Apalagi ada 108 komunitas dan total 432 peserta mengikuti festival ini, dengan masing-masing grup beranggotakan empat orang.
Seperti tahun sebelumnya, ada lomba fashion show dengan empat konsep busana bertema ‘Akulturasi Budaya Surabaya’. Keempat konsep busana itu adalah Surabaya European Style, Surabaya Oriental Looks, Surabaya Ampel’s Fusion dan Surabaya Local Pride.
“History of Rujak Uleg’ bercerita tentang asal mula rujak uleg. Teatrikal ini menggambarkan suasana pasar tempo dulu, dengan hiruk pikuk para pedagang dan pembeli yang ingin membeli rujak.
Drama teatrikal itu turut melibatkan Eri Cahyadi beserta Rini Indriyani Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, hingga Armuji Wakil Wali Kota untuk memerankan tokoh tertentu.
Pada sambutannya walikota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan,”Rujak Uleg iku gotong royong, toleransi, lek ga onok sayure hambar. Mugo-mugo wong Suroboyo dadi saduluran sampai kiamat, tetep guyub rukun, toleransi. (Rujak Uleg itu gotong royong, toleransi, kalau tidak ada sayurnya jadi hambar,” kata Wali Kota Surabaya .
Eri Cahyadi juga berharap semoga kedepan warga Kota Surabaya tetap hidup dalam kebersamaan dan kerukunan,pungkasnya.
Anis (38) salah satu warga Sidoarjo mengaku sengaja datang bersama keluarga untuk menyaksikan Festival Rujak Uleg di balai kota. Ia baru pertama kali tahu kegiatan ini diadakan di Taman Surya.
“Mumpung hari libur bisa kumpul dengan keluarga dan kebetulan dari CFD di bungkul langsung ke balaikota Surabaya Siapa tahu dapat sarapan gratis rujak uleg,” ujarnya.(Bs)
