Tiga Ribu personel Di Siagakan Dalam Pelaksanaan Mayday 2024 Di Surabaya

Surabaya,Komposisinews.com- Peringatan Hari Buruh Sedunia di Surabaya diperingati dengan aksi besar-besaran dengan tujuan titik di kantor Gubernur Jatim, Rabu (1/5/2024).

Pada pelaksanaan Mayday 2024, pihak kepolisian telah menyiagakan tiga ribu personel untuk Surabaya dan  Polda Jatim juga menambah Satuan Setingkat Peleton (SST) dari masing-masing Polres jajaran yang di tempatkan di beberapa titik berkumpulnya para buruh.

Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Jatim Kombes Puji Santoso pada kesempatan ini mengatakan sejak beberapa hari sebelumnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan elemen buruh di Jawa Timur.

“Kita juga sudah melakukan pendekatan ke elemen buruh, untuk melaksanakan kegiatannya ini dengan tertib, santun dan humanis,” ujar Puji di Kantor Gubernur Jawa Timur.

Total ada kurang lebih 17 elemen buruh yang melaksanakan aksi Mayday di Kota Surabaya tahun ini. Selain massa dari Surabaya, ada pula yang berasal dari Jombang, Nganjuk, Kediri, Banyuwangi juga ada 10 elemen yang dikirim Surabaya. Lalu, kemudian Gresik, Pasuruan, Mojokerto Kota dan Kabupaten.

“Elemen butuh sekitar 17 yang akan melaksanakan kegiatan di sini, namun sebagian tadi sudah ada yang melaksanakan kegiatan di depan Gedung Negara Grahadi juga,” katanya.

Pihaknya memastikan memastikan aksi may day tahun 2024 aman dan kondusif khususnya di kota surabaya.

Dirintelkam Polda Jatim, Kombes Dekananto mengatakan buruh yang menghadiri peringatan May Day awalnya diperkirakan sekitar 20 ribu dari berbagai Jatim. Namun ternyata yang turun hanya sekitar 2 ribu buruh saja.

“Oleh karena itu, kita mengantisipasi agar massa aksi yang datang ke Surabaya, tidak terlalu banyak,” pungkas Dekananto.

Agung salah seorang buruh mengatakan,aksi ini digelar karena pihak bank mengingkari janjinya kepada para buruh hingga sekarang.

“Sudah lima tahun kami menunggu hak yang seharusnya kami dapatkan,” katanya saat ditemui media.

Dia melanjutkan, sebagian buruh sekitar Kota Surabaya sudah sejak Ramadan lalu melakukan demo di depan bank itu. Tapi, aksi itu belum membuahkan hasil.

“Hari ini dengan massa yang lebih banyak, kami semua akan berusaha semaksimal mungkin untuk menuntut hak pesangon kami,” tegasnya.

Agung menegaskan, pada May Day 2024, para buruh tetap konsisten meminta para pejabat untuk mencabut Undang-undang (UU) Cipta Kerja.

“Tuntutan masih sama, hapus Omnibus Law Cipta Kerja. Karena ini sudah menyebabkan banyak korban dari kami para buruh,” jelasnya.(Bs)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *