Surabaya, Komposisinews.com – Sebanyak 93 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Pertama Perwira (Dikmapa) TNI Angkatan Laut Angkatan 30 selesai diterima di Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum), sekarang para Pasis Korps Suplai, Korps Khusus dan Korps Hukum mengikuti pendidikan dasar golongan lanjutan (Diksargolan) di Pusat Pendidikan Bantuan Administrasi (Pusdikbanmin) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Surabaya, Jumat, (29/09/2023).
Pembukaan pendidikan yang dilaksanakan di Lapangan Apel Pusdikbanmin Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya ini, dipimpin langsung Komandan Pusdikbanmin Kolonel Laut (S) I Made Gede Budhiarta. Tampak hadir dalam acara tersebut para Komandan Sekolah dan para Staf di lingkungan Pusdikbanmin.
Danpusdikbanmin dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, mulai saat ini para Pasis akan melaksanakan pendidikan tahap dasar golongan lanjutan di Pusdikbanmin sesuai Korps masing-masing, untuk itu saya mengucapkan selamat datang di Pusdikbanmin, dengan harapan para Pasis dapat mengikuti dan melaksanakan pendidikan sebagai Perwira Prajurit Karier dengan penuh semangat dan motivasi yang tinggi sesuai Korps masing-masing.
“Kalian baru saja menyelesaikan pendidikan dasar kematraan kelautan di Sefung Pusdiklapa Kodikopsla yang mana dalam pendidikan itu para Pasis dibekali pengetahuan matra laut dan manajemen organisasi TNI AL, pendidikan ini sangat besar artinya bagi para siswa dalam mengikuti pendidikan tahap dasar golongan lanjutan di Pusdikbanmin,” tutur Kolonel I Made.
Lebih jauh Danpusdikbanmin mengatakan sebagai Perwira TNI AL, para Pasis harus dapat merubah segala pola sikap, pola pikir dan pola tindak menjadi layaknya seorang Perwira TNI AL yang memiliki rasa tanggung jawab yang besar, jiwa korsa dan kepribadian yang bermoral, profesional serta berani. Selain itu, sebagai Perwira juga dituntut untuk menguasai disiplin ilmu, yang mana nantinya dalam melaksanakan tugasnya tidak hanya menerima perintah atasan, akan tetapi mampu menjadi manajerial yang dapat mengatur anak buahnya.
“Perwira merupakan pemegang komando, dengan lingkup kewenangan tertentu, sehingga dituntut untuk mampu menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan TNI secara utuh. Sedangkan dari aspek manajerial, Perwira adalah pengelola manajemen yang dituntut untuk memiliki kemampuan dalam membuat perencanaan, mengorganisir dan mengendalikan suatu kegiatan dengan baik,” tegas Danpusdikbanmin. (NoviSH)