Dankodiklatal Irup Peringatan Hari Lahir Pancasila

Surabaya, Komposisinews.com – Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), Pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 yang dilaksanakan di Lapangan Laut Maluku Mako Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis (1/6/2023).

Upacara diikuti dengan khidmat oleh segenap Prajurit, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan juga Siswa Kodiklatal yang berada di bawah komando Letkol Laut (P) Oscar Johanes Novie selaku Komandan Upacara, yang sehari-hari menajbat sebagai Komandan Sekolah Penerbang TNI AL (Senerbal) Kodiklatal. Turut hadir mengikuti upacara antara lain Irkodiklatal Brigjen TNI Marinir Amir Faisol, Para Direktur Kodiklatal, Dankodikdukum Laksma TNI Budi Raharjo, Serta Oara Komandan Pusdik dan Sekolah di jajaran Kodiklatal.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Dankodiklatal menyampaikan, Pancasila merupakan Dasar Negara serta Landasan Ideologi Bagi Bangsa Indonesia. Setiap nilai luhur yang terkandung didalamnya telah menjadi dasar hidup bernegara sejak konsep Pancasila diperkenalkan oleh Soekarno pada 1 Juni 1945.

Lebih jauh Panglima TNI mengatakan bahwa Peringatan hari lahir Pancasila merupakan momen untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia dan sebagai landasan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat.

Mengusung tema “ Gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global”, Panglima TNI mengungkapkan betapa pentingnya semangat gotong royong untuk memajukan bangsa, dimana sejarah telah mencatat dan membuktikan bahwa seluruh permasalahan yang dihadapi oleh bangsa dapat dihadapi dan diselesaikan jika segenap komponen bangsa saling bergotong-royong dan bersatu padu.

“Sebagai prajurit TNI, harus meyakini bahwa Pancasila adalah alat pemersatu bangsa yang harus kita jaga sampai titik darah penghabisan. Berkat Pancasila yang memiliki nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong, maka keberagaman yang ada di Nusantara telah dapat dirajut menjadi identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika,” tegas Dankodiklatal mengutip amanat Panglima TNI. (NoviSH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *