Sidoarjo, Komposisinews.com – Takbir berkumandang di hari kemenangan untuk kembali ke fitrah, para siswa Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) yang terdiri dari siswa Diktukpa TNI AL Angkatan LIII dan Dikmaba TNI AL Angkatan XLIII Gelombang 1 melaksanakan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H/2023 M di Masjid Baitul Mukmin Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil), Juanda Sidoarjo. Sabtu, (22/4/2023).
Dengan mengangkat tema, “Melalui Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H/2023 M, Kita Intensifkan Pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan Warga TNI AL, Guna Lebih Memahami Nilai-Nilai Luhur Ibadah Puasa Dapat Didayagunakan Sebagai Spiritual, Moral dan Etika kehidupan Prajurit dan PNS TNI AL beserta Keluarga,” Sholat Ied diikuti sekitar 950 orang jamaah dan bertindak sebagai Imam sekaligus Khotib Sholat Ied yakni Ustadz Dr. H. Mashudi, M.Ag.
Setelah melaksanakan Sholat Ied, Ustadz Mashudi dalam tausiahnya menyampaikan bahwa setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa dan sodaqoh, semoga amal baik kita yang telah dikerjakan dapat diterima disisi Allah SWT, serta menjadikan diri kita orang yang bertaqwa kepada Allah SWT dan penuh dengan rasa syukur.
“Pada bulan Ramadhan ini Allah ingin mengembalikan hambanya kepada Fitrah/Suci bagi orang-orang yang Beriman dan Bertaqwa. Mari Kita renungi amalan Ramadhan yang telah dilaksanakan. Hari ini kita seperti bayi yang baru dilahirkan yang tidak ada dosa,” ucap Ustadz Mashudi.
Lebih jauh ceramah Ustadz Mashudi mengungkapkan bahwa, prinsip dasar Pendidikan di bulan Suci Ramadhan ada 5 antara lain, pendidikan sholat didalam sholat, Allah SWT menjadikan orang yang Beriman, Tawaddu, Bersujud, Pasrah dan Disiplin. Sementara disiplin ibadah dalam bulan Ramadhan sangat rugi, apabila disia-siakan waktunya. Sedangkan Pendidikan Puasa didalam Puasa adalah untuk menjadikan orang-orang yang rendah hati, Sabar dalam menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan, serta tabah menjalani musibah.
Selain itu, diturunkannya Alqur’an tujuannya agar kita menjadi orang-orang mendapat petunjuk dari Allah SWT yaitu orang-orang yang berbasis kepada Alqur’an dan Sunnah Rasul sebagai Pedoman dan Petunjuk dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan Lailatul Qodar maknanya, mengejar hadiah dari Allah SWT yang sangat besar pada Malam Lailatul Qodar, serta Iktikaf pada malam hari agar hidup kita lebih tenang dan berkah. Yang terakhir adalah toleransi dan saling membantu maknanya, banyak beramal dan Sodaqoh dibulan Puasa dan Zakat untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kama Bintal Letkol Laut (KH) Budi Purnomo, Dansepa Letkol Laut (P) Yohanes Bagus Wibowo, Danseba Mayor Mar Haryanto, Para Bingsis Sepa, Para Bingsis Seba, Siswa Diktukpa LIII, Siswa Dikmaba XLIII/1, dan para Jamaah Muslimah. (NoviSH)