SURABAYA. Komposisinews.com – Sebaik baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain, Yayasan DPW Pergerakan Anti Naprza (PANNA) Jatim bagi bagi sekitar 165 paket nasi bungus, Kamis (19/1/2023)
Danny lesmana, ST., SE selaku ketua yayasan DPW panna dan Yusnah Dameria, MS., SE., A.Md selaku sekwil mengatakan kegiatan berbagi kebaikan, seperti mengadakan acara membagikan makanan kurang lebih 165 nasi bungkus,minuman dan snack ke tukang becak dan lain – lain di jalan merr, raya Kenjeran, Tambaksari, Stasiun Gubeng lama, pasar keputran dan taman bungkul,” ujar danny lesmana yang akrab disapa oscar.
Lanjut Danny lesmana, beserta jajaran kegiatan berbagi bermanfaat sebagai sarana untuk saling menuai berkah di indahnya malam jumat.
Selain berbagi makanan ada juga berbagi pengetahuan yang positif. Pengetahuan dapat diartikan sebagai informasi yang sudah terlebih dahulu diproses oleh individu.
Pengetahuan tersebut mencakup fakta, gagasan, kepakaran, dan penilaian. Perilaku berbagi pengetahuan, baik secara langsung maupun melalui media sosial dapat dipengaruhi oleh motivasi internal bahwa pengetahuan yang dibagi memberikan manfaat untuk orang lain,perilaku ini memiliki sikap positif untuk dilaksanakan,” imbuhnya.
Perilaku berbagi pengetahuan dipengaruhi oleh ikatan sosial dan pola serta frekuensi interaksi antarindividu, penggunaan bahasa yang sama dan menyatukan individu yang satu dengan yang lainnya, adanya identifikasi bersama antarindividu dalam satu kelompok, adanya persepsi akan penghargaan, adanya kemampuan diri dan harapan akan terjadinya saling menguntungkan.
BACA JUGA ; Pemuda Pancasila PAC Mulyorejo Silaturahmi Bersama Kecamatan Mulyorejo dan Koramil Sukolilo
Semangat berbagi yang luar biasa dan seyogianya dapat dilanjutkan kebiasaan baik tersebut secara kontinu. Pembelajaran yang berkaitan dengan religiusitas, relasi dengan sesama, konsumerisme, dan terutama berbagi dengan sesama yang membutuhkan.
Kamis berkah, seluruh umat muslim ikut merasakan penderitaan orang-orang yang kurang beruntung dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Tidak hanya merasakan, tetapi fungsinya sebagai pembersih diri setiap orang, di sisi lain menjadi sumber rezeki bagi sesama muslim.
Sikap saling berbagi di malam jumat, dapat meningkatkan rasa empati dan kepeduliannya terhadap keadaan orang-orang di sekitar,” tandasnya.
Dengan membiasakan diri untuk berbagi kepada orang lain tampak dalam kegiatan berbagi menjelang malam hari selalu menghadirkan berkah bagi mereka yang membutuhkan dan terdapat refleksi pembelajaran yang diperoleh. Ajang berbagi dengan yang lain ketika mereka mendapatkan berkah, sehingga membuat lebih bersyukur. Manfaatkan rezeki yang dimiliki untuk berbagi.
“Rejeki yang Allah berikan kepada setiap makhluknya sangat banyak, setiap makhluk Allah mendapat jatah rezeki berupa nikmat sehat, anggota tubuh yang sempurna, tempat tinggal, keluarga, harta, dan nikmat yang lainnya. Rezeki bukan sebatas harta dunia melainkan ilmu yang bermanfaat adalah rezeki, kemudahan untuk beramal soleh adalah rezeki.” Ujarnya
Berbagi dengan orang lain merupakan bentuk berbagi yang mudah ditampakkan karena faedahnya langsung dirasakan oleh orang lain. Berbagi dapat membantu orang lain untuk bahagia dan dapat juga bentuk kepedulian kepada sesama manusia.
Semua bentuk berbagi akan membuat peduli dan menjadi ikhlas. Bersyukur dengan rezeki yang dimiliki dapat meringankan beban orang yang kurang mampu. Berbagi juga menjadikan harta lebih berkah karena sangat beruntung pada orang yang kelebihan nikmat dibandingkan dengan orang yang memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari harus dengan susah payah. Berbagi menuai berkah menjadikan dunia sebagai ladang amal. Berbagi di bulan Ramadan dijadikan momentum untuk melakukan banyak kebaikan, meski sebenarnya melakukan kebaikan tidak perlu menunggu datangnya bulan Ramadhan,” pungkasnya.
(Red).