Gresik,Komposisinews.com – Aksi Demo Damai Mahasiswa dihalaman Gedung Bupati Gresik,Selasa (13/9/2022)pukul 13.00 wib sampai selesai, jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo kab Gresik, Menolak kenaikan harga tiket Km Bahari bawean yang berimbas dari kenaikan harga BBM.
Agenda Demo Aksi Damai yang di suarakan mahasiswa yang mewakili suara rakyat bawean dikawal langsung oleh satuan anggota Polres Gresik dibawah kepemimpinan AKBP Moch Nur Azis S.H melalui Kompol OPS Imam sampai selesai.
Selanjutnya para mahasiswa aksi demo damai yang mewakili suara rakyat bawean meminta untuk beraudiensi secara langsung dengan Bupati Gresik atau wakil bupati dihalaman gedung.
Dengan orasinya yang lantang dan berkumandang bebas, mahasiswa,
“Meneriakkan, “turun, turun, turun Bupati sekarang juga 3x.”
Dalam agenda demo tersebut koordinator mahasiswa Bawean Haikal Abrar menyampaikan,” kami tidak mau ditemui atau diwakilkan oleh Staf Pemda selain Bupati Fandi Ahmad Yani S.E dengan panggilan Gus Yani. Terangnya.
“Sedangkan untuk kegiatan orasi orasi di manapun bisa saja di wakilkan oleh siapapun dari Staf Pemerintahan setempat.
“saat ini Fandi Ahmad Yani sebagai Bupati Gresik mempunyai agenda tugas yang sangat padat diluar kantor dan tidak bisa ditinggalkan, ucap salah satu Staf Pemda
Untuk keterkaitan kapal berlayar KM Bahari yang disuarakan oleh mahasiswa, menolak untuk kenaikan tarif kapal KM Bahari yang berlayar dari pelabuhan Gresik ke pulau bawean, Km Bahari menaikan tarif tersebut sesuai dengan kenaikan bahan bakar yang saat ini belum ada perubahan tersebut karena tarif masih di maksimal kan sesuai dengan kenaikan bahan bakar tersebut.
Selanjutnya Mahasiswa yang mewakili Rakyat bawean menyerukan, jabatan hanyalah amanah itu semua akan di pertanggung jawabkan segala amanah yang ada di pundaknya, Kami minta kejelasan dan per tanggung jawaban dari yang Terhormat Bapak Bupati Gresik “teriak mahasiswa. (Frd)
.
