Jakarta, Komposisinews.com – Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai wajar PDI Perjuangan memasang target hattrick alias tiga kali menjadi pemenang Pemilu 2024. Namun, Kamhar menyebut menjadi partai penguasa tidak menjadi jaminan akan menjadi pemenang pemilu.
“Sebagai partai yang sedang berkuasa tentunya memasang target tinggi seperti ini wajar-wajar saja. Meskipun tak selalu menjadi jaminan bahwa jika sedang memegang kekuasaan otomatis akan menjadi pemenang Pemilu,” ujar Kamhar kepada wartawan, Selasa (2/8).
Sementara Demokrat memasang target optimis pada Pemilu 2024. Target tinggi tetapi tetap realistis. Demokrat tidak ingin sesumbar mengulang kejayaan Pemilu 2009.
“Tak mau sesumbar mengulang kejayaan 2009 yang keluar sebagai pemenang Pemilu, namun berikhtiar dengan sungguh-sungguh untuk melampaui perolehan pada 2019 dan 2014 yang lalu. Memenangkan kembali, hati, pikiran dan pilihan rakyat,” ujar Kamhar.
Namun Demokrat tetap optimis untuk rebound karena tingkat ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah dan aspirasi ingin ada perubahan. Sejalan dengan Partai Demokrat.
“Optimisme mewujudkan Partai Demokrat rebound ini cukup berdasar mengingat semakin ke sini semakin tinggi tingkat ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintah, dan semakin tingginya aspirasi untuk perubahan dan perbaikan. Ini yang ditangkap dan sejalan dengan arah perjuangan Partai Demokrat,” tutup Kamhar.
Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjelaskan, makna di balik parade kebudayaan dan jalan kaki saat partainya mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024. Menurut dia, tindakan tersebut adalah pesan dari Bung Karno dan Megawati Soekarnoputri tentang pentingnya imajinasi semangat tekad dan tindakan.
“Sehingga dengan jalan kaki, aspek tersebut terpenuhi, ada imajinasi untuk membangun Indonesia raya, membangun kemajuan Indonesia, ada suatu spirit dan tekad untuk memenangkan Pemilu tiga kali berturut-turut,” kata Hasto, Senin (1/8).
Hasto menambahkan, jalan kaki dari Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro hingga Jalan Imam Bonjol Kantor KPU guna menunjukkan fisik yang sehat. Sebab menurut dia, hal itu diperlukan menuju puncak Pemilu pada 14 Februari 2024.
“Di dalam proses tahapan Pemilu yang berjenjang tersebut hingga puncaknya 14 Februari 2024 diperlukan jiwa dan raga yang sehat,” tegas Hasto.
Jalan kaki, lanjut Hasto, juga menggambarkan bahwa PDIP cinta dengan lingkungan dengan meminimalisasi penggunaan kendaraan bermotor. Hal ini senada dengan semangat go green untuk melindungi kelangsungan bumi.
“Isu green ekonomi jadi penting, itu jadi bagian skala prioritas PDIP Perjuangan. Karena itu kami menanam pohon dengan menghadirkan suatu politik yang melestarikan seluruh alam raya,” Hasto menandasi.
Gelar kebudayaan terus dilakukan oleh peserta pawai long march PDI Perjuangan (PDIP) untuk pendaftaran Pemilu 2024 di kantor pusat KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (1/8). Hal itu ditonton oleh masyarakat umum, termasuk sejumlah warga memakai baju dengan logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pemandangan meriah gelar kebudayaan oleh PDIP itu tampak jelas di jalanan depan gedung KPU. Puluhan anak-anak muda menampilkan musik marching banda serta musik angklung. Para anak muda itu sangat bersemangat.(Red)