Batu Bara,Komposisinews.com – Sejumlah kelompok tani dan nelayan di Kabupaten Batu Bara menyampaikan keluhan kepada DPRD Kabupaten Batu Bara terkait kurangnya sosialisasi sistem X-Star dalam penyaluran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Mereka menduga bahwa kurangnya sosialisasi ini menyebabkan banyak nelayan dan petani yang belum memahami sistem baru tersebut, sehingga kesulitan mendapatkan subsidi BBM.
Para perwakilan kelompok tani dan nelayan menyampaikan bahwa perbedaan mendasar antara sistem X-Star dan sistem barkode sebelumnya terletak pada proses pembuatan barkode. Jika dalam sistem barkode masyarakat dapat langsung membuatnya ke operator SPBU, maka dalam sistem X-Star pembuatan barkode dilakukan oleh pihak instansi terkait. Hal ini menjadi kendala bagi masyarakat yang belum mengetahui atau memahami sistem X-Star.
Aspirasi masyarakat ini diterima langsung oleh Anggota DPRD Kabupaten Batu Bara Rusli dari Komisi 1 Fraksi PDI Perjuangan. Rusli berjanji akan menindaklanjuti keluhan tersebut dan membawa permasalahan ini ke sidang paripurna DPRD.
“Kami akan mengagendakan pertemuan dengan Dinas terkait untuk meminta penjelasan mengenai permasalahan ini. Kami ingin mengetahui secara detail bagaimana sistem X-Star ini berjalan, kendala apa yang dihadapi, dan solusi apa yang dapat ditawarkan agar subsidi BBM dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan transparan,” ujar Rusli.
Rusli menambahkan bahwa DPRD akan berupaya mencari solusi terbaik agar sistem penyaluran subsidi BBM dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta memastikan agar seluruh nelayan dan petani yang berhak mendapatkan subsidi dapat terlayani dengan baik. Ia juga menghimbau kepada Dinas terkait untuk lebih aktif dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak ada lagi kesalahpahaman atau kebingungan mengenai sistem X-Star.
Liputan Rahmat Hidayat