Gresik,Komposisinews.com – Stunting adalah masalah serius yang mempengaruhi masa depan anak-anak di desa. Namun, dengan pemanfaatan Dana Desa yang tepat, kita dapat menanggulangi masalah ini secara efektif. Pemerintah Desa Boteng Kecamatan Menganti berupaya menurunkan angka stunting pada anak, upaya yang dilakukan Pemerintah Desa Boteng terbukti berhasil terapi masih punya banyak hal untuk dikerjakan mengingat persoalan stunting adalah masalah yang tidak ringan.
Pemdes Boteng bersama Pj. Rudi Arpianto S.Sos terus menekankan bahwa stunting adalah ancaman utama terhadap kualitas manusia yang dapat mempengaruhi tingkat daya saing bangsa Indonesia dikanca Internasional.
Stunting sering dikatakan sebagai kondisi keturunan (genetik ), sehingga penyebab dan pencegahan sering diabaikan. Padahal genetik sebagai penyebab stunting merupakan faktor yang memiliki peran paling kecil, pengaruh paling besar terletak pada perilaku. Lingkungan dan pelayanan kesehatan. Rabu ( 25/6/25)
Pemdes Desa Boteng Kecamatan Menganti dalam sosialisasinya mengedepankan pencegahan stunting melalui tiga (3) penerapan
1.Pola makan
2.Pola asuh
3.Sanitasi dan akses air bersih
Dengan menerapkan tiga pencegahan stunting diatas, diharapkan mampu menurunkan angka stunting. Selain itu, juga masyarakat harus terus memahami dan menerapkan sikap preventif untuk membangun generasi penerus untuk membangun generasi penerus yang bebas dari ancaman stunting.
Pencegahan Stunting adalah investasi jangka panjang yang memastikan anak anak tumbuh dengan sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan hidup. Oleh karena itu penting bagi bagi setiap orang tua untuk mengambil langkah langkah pencegahan sejak dini.
Dengan langkah pencegahan yang konsisten kita dapat membantu anak anak Indonesia tumbuh menjadi generasi yang sehat dan kuat, karena pencegahan stunting adalah investasi terbaik untuk masa depan anak anak kita. Kegiatan sosialisasi stunting di pendopo Boteng, dihadiri Pj. Rudi Arpianto, S.Sos langsung. ( Yusuf ).
