Melawi Kalbar,Komposisinews.com – Alokasi dana tunjangan khusus merupakan penyemangat para guru untuk melaksanakan kewajiban sebagai tenaga pengajar, seharusnya Disiplin menjadi garda terdepan terhadap dunia Pendidikan, apalagi jika kita melihat dari keseimbangan antara hak dan kewajiban sekarang ini terkhusus sekolahan yang mendapat alokasi dana khusus (Dasus). Sehingga hal ini menjadi perhatian warga yang bertempat tinggal tepatnya disekolah yang mendapat dana khusus dari pemerintah. Kini seakan ada pembiaran dan kelalaian dari Dinas pendidikan kabupaten melawi terhadap oknum guru yang mendapat tunjangan dana khusus yang diduga melakukan kewajibannya lalai/kurang aktif.
Sedangkan tunjangan Dana khusus kita tau ditransfer langsung kerekening yang bersangkutan, dan tunjangan tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada guru yang bertugas disekolah tertentu.
Saat awak media temui salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, dia sampaikan bahwa kami sangat menyayangkankan sekali kepada para oknum guru yang bertugas disekolahan yang mendapat alokasi Dana khusus, seakan tempat tugasnya dijadikan lahan untuk mendapatkan tunjangan dari Dana khusus (Dasus), ketika jarang melaksanakan tugas, hal ini seakan ada kerjasama antar dewan guru dan kepala sekolah.”ujarnya.
Terkait dengan Hal tersebut kami meminta kepada dinas pendidikan kabupaten Melawi untuk melakukan peninjauan kembali terhadap sekolah yang mendapat alokasi Dana khusus serta guru yang ditempatkan disitu, untuk di evaluasi jangan sampai yang seharusnya sekolah mendapatkan Dasus tapi tidak dapat, sementara tempat lain seharusnya tidak dapat tapi dapat.
Dan kami meminta kepada Kepala Dinas pendidikan kabupaten melawi hal tersebut untuk menjadi atensi khusus karena jika dibiarkan akan menjadi dampak yang tidak baik didunia pendidikan kabupaten melawi.(Iman)
