Jajanan Langka “Bikang Cungkil” Laris Manis di CFD Pasar Minggu Probolinggo

Berita, Ragam49 views

Probolinggo,Komposisinews.com – Bikang Cungkil menjadi salah satu pilihan kue tradisional yang tak hanya lezat tetapi juga memiliki tekstur lentur dan serat halus yang memikat.

Di era Modern saat ini, Bikang termasuk jajanan langka yang sangat jarang sekali ditemukan kecuali di Pasar Tradisional namun masih menjadi jajanan favorit masyarakat.

Kini bikang cungkil hadir di tengah – tengah Car Free Day (CFD) Pasar Minggu Alun – Alun Kota Probolinggo setiap hari minggu jam 06.00 – 10.00 WIB.

Nurdy’s Family Pelaku UMKM kue tradisional Bikang Cungkil menerangkan kue tersebut terbuat dari berbagai adonan tepung dengan pewarna alami dari daun pandan serta kuah santan untuk membuat cita rasa yang gurih. Ia bersama keluarga, membuat adonan tersebut dari 2 dini hari.

“Proses pembuatannya sangat mudah, adonan tersebut di tuang ke loyang setelah matang maka dicungkil dan disajikan ke pembeli dalam keadaan masih hangat,” Terang Nurdy, Minggu (18/5/25) pagi saat ditemui di Standnya.

Nurdy mengaku, berjualan bikang cungkil tersebut sudah berjalan di minggu ke tiga sejak awal Mei berjualan di Pasar Minggu Kota Probolinggo.

“Alhamdulillah, udah minggu ketiga kami berjualan disini dengan peminat yang sangat luar biasa antusiasnya. Pembeli bukan hanya dari dalam Kota, melainkan dari luar kota juga ada,” Tuturnya.

Selain di CFD Pasar Minggu Alun – Alun Kota Probolinggo, Bikang Cungkil ini dijual secara online di rumahnya yang berada di Dusun Pandi I Desa Banyuanyar Tengah Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo.

“Setiap harinya, kami menjual bikang cungkil dengan mempromosikan melalui jejaring media sosial. Alhamdulillah, setiap hari kami menghabiskan 3Kg adonan bikang cungkil,” Kata Nurdy yang juga sebagai Plt. Sekretaris Kecamatan Banyuanyar ini.

Pria yang berasal dari Kampung Benteng Kel/Kec. Mayangan itu menjelaskan, bikang cungkil yang disajikan ke pembeli dibuat secara langsung sehingga memiliki nuansa yang berbeda dari yang lain karena disajikan saat hangat.

“Ya, setiap memasak adonan, kue bikang cungking ini selalu habis tak tersisa dan ga berhenti melayani pembeli karena banyaknya peminat yang membeli kue tradisional ini,” jelasnya.

Sebagai informasi, harga seporsi kue tradisional Bikang Cungkil ini hanya Rp. 10.000 yang berisikan 4 kue. Selain Bikang Cungkil, dilapak tersebut juga menjual dadar gulung dengan harga yang sama pula. (Sept/Rul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *