Melawi,Kalbar.Komposisinews.com – Ketua DPRD Kabupaten Melawi Hendegi januardi.UY.S.IP bersama jajaran anggota DPRD melawi lainnya sampaikan usulan masyarakat terkait perbaikan dan peningkatan Jalan dalam kota dari jembatan sungai pinoh menuju kantor bupati kabupaten Melawi, ke Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kalimantan barat (Kalbar), 31 Januari 2025 dengan no surat: 173/14/DPRD.
Ketua DPRD melawi Hendegi januardi.UY, katakan saat ditemui media ini terkait surat yang disampaikan ke BPJN adalah bentuk penyampaian aspirasi dan keluhan masyarakat di daerah setempat terkait perbaikan dan peningkan jalan dalam kota Nanga Pinoh yang kini sudah banyak yang rusak dan berlubang, kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kalimantan barat (Kalbar) karena hal tersebut merupakan suatu kewajiban dan tanggung jawab Dewan perwakilan rakyat sebagai Representasi masyarakat kabupaten Melawi.
Lanjut.”Hendegi januardi.UY.S.IP, bahwa pihaknya telah menerima beberapa pengaduan langsung dari masyarakat dan informasi media sosial yang menyampaikan bahwa jalan rusak dan berlubang di Jalan utama dari jembatan sungai pinoh menuju kantor bupati Melawi KM 6 Nanga pinoh kota baru. Bahkan ada yang mengusulkan dari terminal bus Nanga Pinoh menuju jembatan sungai pinoh dibuat dua jalur mengingat padatnya kendaraan di wilayah kota Nanga Pinoh semakin meningkat, Sehingga hal tersebut sangat urgensi demi mengurangi rawanya kecelakaan dalam berlalu lintas.
Politisi Partai Amanat nasional(PAN) sekaligus ketua DPRD kabupaten Melawi ini juga memohon kiranya BPJN Provinsi Kalbat untuk dapat memprioritaskan penanganan perbaikan dan peningkatan jalan utama kota Nanga pinoh secara permanen termasuk dibeberapa titik yang membutuhkan saluran pembuangan air/Drainase yang ketika hujan selalu menjadi genangan air dan aspal rusak diakibatkan aliran air ke badan jalan.pintanya.
βlebih lanjut Ketua DPRD melawi juga sampaikan bahwa Sebelumnya Langkah perbaikan pernah dilakukan, namun belum maksimal, karena struktur tanah dan jalan yang harus diaspal hanya bisa ditambal begitu saja sementara volume kendaraan yang selalu padat di lokasi jalan tersebut terus meningkat,harusnya dilakukan perhitungan serta perencanaan yang lebih maksimal,β imbuhnya.(Iman)