Surabaya,Komposisinews.com- Memperingati Hari Pahlawan 10 November, Komunitas Gerakan Cinta Tanah Air (GCTA) dan segenap pengurus Dewan Harian Cabang ( DHC ) 45 Kota Surabaya melaksanakan tabur bunga dan dilanjutkan dengan pembagian bingkisan kepada pengurus Markas Cabang (Macab) dan Ketua Markas Ranting (Maran) DHC 45 sekota Surabaya yang bertempat di Taman Makam Pahlawan mayjend Sungkono Surabaya, Jumat (8/11/24).
Charles E. Tumbel selaku pencetus sekaligus ketua pendiri komunitas facebook Gerakan Cinta Tanah Air (GCTA) dengan di dampingi kordinator Kota Surabaya Eni Wisnu Wardani beserta anggota, pada kesempatan ini menyerahkan langsung bingkisan kepada pengurus Macab. dan Ketua Maran. DHC 45 sekota Surabaya.
Charles yang juga anak veteran pejuang kemerdekaan mengatakan, bahwa bingkisan tersebut untuk menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para pejuang yang telah berjuang untuk Nusa Bangsa.
“Berharap generasi penerus menghormati jasa-jasa para pahlawan dan meneruskan perjuangan sampai tercapainya cita-cita proklamasi”, ujarnya.
Charles menambahkan, biasanya di Hari Pahlawan, kami bergotong-royong dengan beberapa pihak untuk menyiapkan bingkisannya. Tetapi tahun ini, bingkisan kami sepenuhnya didukung oleh PT Meratus Grup. Kami baik secara pribadi maupun komunitas mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, Imbuhnya.
Ketua
Di tempat yang sama Sumarno selaku ketua Dewan Harian Cabang 45 Surabaya dan selaku Dosen Sejarah Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dikesempatan ini mengungkapkan ,Maksud dan tujuan dilaksanakannya ziarah dan tabur bunga adalah sebagai penghormatan dan pengingat kita kepada jasa para pahlawan pendahulu. Dengan ini akan lebih menggugah jiwa nasionalis kita dengan mengenang bagaimana pengorbanan para pahlawan kita demi mempertahan kemerdekaan yang kita nikmati saat ini ,ungkapnya.
“Kegiatan Seperti ini rutin dilakukan setiap tahunnya, dengan di hadiri oleh Pengurus himpunan prodi pendidikan sejarah Unesa, Asisten Lab pendidikan sejarah Unesa, Komunitas Gerakan Cinta Tanah Air”, ujarnya.
Harapan besar untuk generasi muda saat ini lebih menghargai tentang sejarah, ada penanaman jiwa kepahlawanan , nasionalisme,dan patriotisme dalam diri,Pungkasnya.(Bs)
