Surabaya,Komposisinews.com – kejayaan maritim bangsa indonesia masa lampau kini bisa di nikmati warga masyarakat, Museum Pusat TNI Angkatan Laut “Jalesveva Jayamahe” hadir untuk memberikan edukasi dan pengetahuan sejarah maritim.
Museum ini menampilkan berbagai informasi yang terbilang cukup lengkap tentang sejarah kemaritiman di Indonesia.Inilah ruang untuk menjelajahi kejayaan maritim bangsa
Indonesia di masa lampau, serta peran penting TNI Angkatan Laut dalam mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia sejak masa kemerdekaan hingga saat ini.
Museum Pusat TNI Angkatan Laut “Jalesveva Jayamahe” resmi dibuka untuk umum oleh Kepala Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama TNI Dr. Hariyo Poernomo, S.E., M.M., M.Tr dengan di tandai pemotongan pita. Minggu (21/1/24).
Kegiatan ini juga di hadiri Laksda Supardi (Mantan Kadisjarahal), Laksma Eko Gajahseno (Mantan Kadisjarahal), Danlantamal, Walikota Surabaya (yang diwakili), Kadisbudpar Prov Jatim, Kadisbudporapar Kota Surabaya, Kadisdik Kota Surabaya, Kadiskop dan UMKM kota surabaya,Ketua Amida Jawa Timur.
Dalam pidatonya Kepala Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama TNI Dr. Hariyo Poernomo, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, M.Han mengatakan, Museum Pusat TNI Angkatan Laut “Jalesveva
Jayamahe” sebagai media dan ruang menyimpan memori publik mengenai kejayaan TNI Angkatan Laut dan kejayaan maritim nenek moyang bangsa kita. Sekaligus menjadi ruang edukasi yang inspiratif serta menghibur untuk membangun moral, mental, karakter pejuang, dan karakter pemenang generasi Indonesia di masa kini dan masa depan.
“Melalui wahana museum, kami mengajak masyarakat luas untuk berkontemplasi sejenak mengenai jejak perjuangan para pahlawan samudera melalui berbagai misi, operasi dan pertempuran laut dalam upaya mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia. Itu sematamata untuk membangun jiwa kepahlawanan, jiwa bahari dan rasa optimistis generasi penerus untuk mengisi kemerdekaan”, urai Hariyo.
Museum Pusat TNI Angkatan Laut “Jalesveva Jayamahe” mulai dibuka untuk umum dengan pada Sabtu dan Minggu, tanggal 20-21 Januari 2024. Acara yang bertajuk “OPEN NOW” menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya, perlombaan, hingga festival kuliner dan kerajinan khas Jawa Timur disajikan selama acara berlangsung.
Tentang Museum Pusat TNI Angkatan Laut “Jalesveva Jayamahe”
Museum Pusat TNI Angkatan Laut “Jalesveva Jayamahe” mulai dibangun pada 2022 era kepemimpinan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI (Purn) Yudho Margono,S.E., M.M. Setahun kemudian, tepatnya pada 11 September 2023 museum diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,S.E., M.Tr.Opsla.
Museum Pusat TNI Angkatan Laut yang berlokasi di Jalan Raya Hang Tuah No.1, Ujung Perak, Surabaya menempati bekas kantor Dinas Angkutan Lantamal V dengan luas areal lahan 3,2 ha. Museum memiliki 3 (tiga) fasilitas ruang pamer yang terdiri dari Gedung Heritage dan Hanggar, Gedung Teater dan Gedung Replika KRI R.E. Martadinata.
Selain itu disediakan pula fasillitas penunjang museum lainnya seperti masjid, kafetaria, serta tata pamer koleksi luar ruang yang menampilkan salah satu koleksi utama museum, yaitu pesawat Gannet yang pernah ikut terlibat pada Operasi Trikora dan Dwikora di era tahun 1960-an.
Ratusan koleksi penting dan bersejarah lainnya milik TNI Angkatan Laut dipamerkan di museum ini. Mulai dari koleksi-koleksi pribadi tokoh-tokoh TNI Angkatan Laut, koleksi senjata yang digunakan oleh personil TNI Angkatan Laut sejak masa sebelum kemerdekaan hingga saat ini, juga berbagai koleksi alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Museum Kekinian Berbasis Teknologi 4.0
Sebagai museum yang dibangun di era digital, Museum Pusat TNI Angkatan Laut “Jalesveva Jayamahe” dirancang dengan konsep kekinian. Menggabungkan teknik arsitektur, interior, penataan cahaya dengan multimedia interaktif untuk menghasilkan tata pamer modern dan lebih kontekstual dengan jamannya. Gaya penceritaan (story telling) dengan konten animasi bertujuan agar lebih interaktif untuk mengakomodasi kebutuhan pengunjung generasi milenial.
Tak kalah penting, teknologi 4.0 menjadi tulang punggung Museum Pusat TNI Angkatan Laut “Jalesveva Jayamahe”, dimana seluruh perangkat digital dapat terkoneksi dan dikendalikan secara jarak jauh (remote).
Teknologi ini juga memungkinkan akses dan penambahan konten digital dapat dilakukan secara jarak jauh selama sistem terkoneksi internet. Kehadiran teknologi ini dedikasikan untuk para pengawak museum agar lebih efisien dalam hal pemeliharaan dan pengelolaan museum berbasis teknologi ke depan.
Atta salah satu pengunjung dari sekolah MI Nidhomiyah Jombang pada kesempatan ini merasakan sangat senang sekali bisa berkunjung ke museum TNi Angkatan Laut, karena bisa menambah pengetahuan mengenai sejarah maritim pada zaman dahulu, pungkasnya.(Bs)