Bojonegoro,Komposisinews.com – Pembekuan pengurus Ikatan Jurnalis Seluruh Indonesia (IJSI), resmi di bubarkan, pembubaran organisasi tersebut di tandai dengan rapat yang di gelar oleh para pendiri, di Hostel Aston Bononegoro, Senin, (8/1/24).
Kendati belum lama organisasi ini, di gagas dan belum resmi, akhirnya di bekukan bahkan pengurus yang sebelumnya terbentukpun harus di bubarkan, pasalnya hingga saat ini pengajuan nama PJSI dan berubah menjadi IJSI tidak bisa di daftarkan di Ditjen Kumham, lantaran nama tersebut sudah terpakai.
Supaya tidak berlarut larut para pendiri dan penggagas organisasi tersebut sepakat untuk membekukan sekaligus membubarkan IJSI, yang dituangkan dalam berita acara dan keputusan rapat.
“Selain tidak diterimanya PJSI/IJSI di Ditjen Kumham, agar organisasi yang baru lahir ini dikemudian hari tidak di salah gunakan dan di manfaatkan oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab, maka PJSI/IJSI di bekukan, ” jelas Handoyo yang merupakan salah satu pendiri IJSI.
Handoyo menerangkan,” setelah rapat pembekuan organisasi ini, dirinya bersama para pendiri yang lain akan meneruskan perjuangan ini dengan mengusulkan nama organisasi yang baru serta konsep organisasi yang benar.
“Nanti kita umumkan nama organisasi yang di setujui, usulan nama sudah ada 10 nama, tinggal kita chek di Ditjen Kumham” tuturnya.
Menurutnya organisasi yang baru ini belum ada pengurus, semua penggagas dan pendiri, proses pembentukan pengurus akan di laksanakan pada saat konferensi nasional.
“Pembentukan pengurus serta menggosok AD/ART nanti saat konferensi nasional, dan semua pendiri boleh mencalonkan diri semua ketua umum, dengan visi misi yang jelas,” Tutupnya. ( Red )