Bambang Soesilo Alias Bram Direktur Media Radarhukum.online, Diduga Peras Pengusaha Hingga Puluhan Juta

Berita6 views

Jatim,Komposisinews.com – Kini profesi seorang wartawan kembali tercoreng, ini lantaran adanya ulah segelintir oknum yang diduga dilakukan oleh salah seorang wartawan bernama Bambang Susilo alias Bram.

Berdasarkan data yang dapat dihimpun awak media, Bambang Soesilo diduga peras pengusaha berinisial DD hingga puluhan juta rupiah.

Menurut DD saat dilakukan dikonfirmasi oleh awak media membenarkan, bahwa dirinya telah diperas oleh Bambang Soesilo alias Bram seorang warga asal Kediri selaku pimpinan atau direktur dari sebuah media Radarhukum.online.

Meski dari usaha yang tengah digelutinya yang bergerak dalam bidang transportir ini telah memiliki izin lengkap. Namun Bambang Soesilo itu diduga selalu mengintimidasi DD untuk memberitakan usahanya dengan berbagai macam dalih.

Bahkan ancaman itu sering dilakukan bahkan juga beberapa kali usaha DD diberitakan baik di medianya sendiri maupun dibeberapa media online lainnya.

Namun ujung-ujungnya hal itu dilakukan hanya sebagai modus untuk melakukan pemerasan atau meminta uang.

Menurut pengakuan DD pada bulan Desember tahun 2023 ini saja Ia sudah minta berkali – kali, dan sudah ditransfer oleh DD ke rekeningnya pribadi.

“Mulai dari Rp. 10 juta, Rp. 40 juta dan Rp. 25 juta, bahkan Bram juga meminta atensi bulanan deng nilai puluhan juta rupiah,” ungkapnya.

Mirisnya lagi, menurut sumber yang enggan disebutkan namanya pada awak media ini mengatakan, Bambang Soesilo ini memang sering melakukan hal seperti itu.

Dengan dalih sebagai alat kontrol sosial, tetapi hanya menjadi sarana Bram untuk melakukan pemerasan orang saja.

“Padahal Bambang Soesilo Alias Bram sendiri merupakan partner saya dalam bisnis penyalahgunaan BBM subsidi,” tandasnya.

Sementara Bambang Soesilo ketika dikonfirmasi melalui sambungan Whatsap miliknya, meski sebelumnya merespon.

Namun disinggung soal adanya dugaan pemerasan tersebut, justru Bambang Soesilo ini nampak gusar selanjutnya nomor Whatsap langsung tidak aktif atau pesan tampak tanda centang satu.

Selanjutnya, agar profesi wartawan tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, langkah selanjutnya DD bakal melaporkan pemerasan ini kepada aparat kepolisian setempat.

Dengan harapan laporan DD tersebut nantinya dapat diproses secara profesional dan sesuai dengan undang-undang yang berlaku di negara ini, agar menjadi efek jerah bagi pelakunya. ( Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *