Jakarta,Komposisinews.com – Abdullah Azwar Anas dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Menpan RB. Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengatakan, ada alasan kenapa Azwar Anas yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai pengganti Tjahjo Kumolo di kursi Menpan RB.
Menurut Bambang, Azwar Anas memang merupakan kader PDIP yang memiliki rekam jejak yang baik. Baik sebagai Bupati Banyuwangi, maupun anggota DPR.
“Tentu ada argumentasinya. Dan argumentasinya kami tidak tahu. Tapi sebagai bupati kan dia punya catatan yang baik. Sebagai anggota DPR juga punya catatan yang baik track recordnya,” ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/9).
Bambang yakin Azwar Anas mampu menjalankan tugas sebagai Menpan-RB. Melihat rekam jejaknya, Anas dinilai mampu menyesuaikan menjadi menteri.
“Kan soal track record, pasti mampu. Kalau soal kemampuan itu gampang dilihat dari track record nya. Itu adalah kemampuan menyesuaikan diri dan kecerdasan,” ujarnya.
Hanya saja Azwar Anas memiliki sebuah catatan. Bambang menyinggung masalah Azwar Anas ketika Pilgub Jawa Timur pada 2018 lalu. Ketika itu, Azwar Anas diserang kampanye hitam karena sebuah foto syur. Anas akhirnya mengundurkan diri sebagai calon wakil gubernur pendamping Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.
“Mungkin kalau hanya catatan yang kurang baik di dikau kan hanya karena pencalonan gubernur itu toh? Tapi itu kan bagian yang mungkin sudah dianggap diabaikan,” ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/9). Sejumlah menteri kabinet dan pejabat tinggi negara hadir dalam pelantikan itu.
Anas dilantik sesuai Keputusan Presiden Nomor 91 B Tahun 2022 tentang pengangkatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024.
Presiden Jokowi membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh Anas. Dia disumpah secara agama Islam.
“Demi allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Jokowi diikuti Anas.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan berkerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” sambung isi sumpah itu.(red)